BATAM – Kepala KPU Bea dan Cukai Type B Batam Nugroho Wahyu Widodo mengatakan belum menetapkan tersangka dalam kasus penyelundupan ribuan hanphone dan ratusan laptop di Pelabuhan Telaga Punggur, Minggu(17/4/2016) pagi.
“Belum memenuhi unsur pidananya. Jadi belum ada tersangka. Masih tahap penyelidikan,” ujar Nugroho, Senin(18/4/2016) sore.
Nugroho mengatakan supir mobil ekspedisi Indah Logistik Cargo(ILC) berinisial Z baru dimintai keterangan, sedangkan ribuan handphone dan ratusan laptop akan ditetapkan sebagai barang dikuasai negara.
“Baru Dimintai keterangan.Secara aturan, barang seperti itu akan ditetapkan sebagai barang dikuasai negara. Dan nanti jadi barang milik negara,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya mobil ekspedisi warna putih BM 9425 TE milik Indah Logistik Cargo(ILC) diamankan aparat Bea Cukai Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Batam karena kedapatan membawa ribuan hanphone dan ratusan laptop selundupan yang akan diberangkatkan ke Pekanbaru, Minggu(17/4/2016) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
“Lebih kurang 1000 unit handphone dan 400 laptop akan dibawa ke Pekanbaru mengunakan kapal Roro,” ujar narasumber terpercaya dari Syahbandar Telaga Punggur.
Dia mengatakan pelabuhan Roro Telaga Punggur merupakan jalur yang sering digunakan untuk penyelundupan barang-barang ke luar Batam yang sudah terorganisir dengan baik.
“Kami kurang percaya akan diawasi secara ketat, karena sudah terorganisir dengan baik,”ujarnya.
(red/di)