BATAM – Anggota Komisi I DPRD Batam Tumbur M Sihaloho mengharapkan adanya toleransi dari warga terkait rencana pembangunan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) di Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Batam.
“Sesuai dengan peraturan di SKB itu, saya mohonlah toleransi dari pak RT/RW, mereka itu hanya beribadah pak, dan orang beribadah tidaklah berbuat jahat,” ujarnya saat RDP dengan warga RW VIII, Jumat (16/12/2016) di ruang rapat komisi I DPRD Kota Batam.
Tumbur yang sebelumnya pernah menjadi jemaat di Gereja tersebut juga mengatakan, apabila pada akhirnya pembangunan Gereja tersebut sesuai dengan aturan, warga bisa menerima dengan lapang dada.
“Saya harap masyarakat RW VIII juga dapat membantu nanti dan mudah-mudahan ada kebijakan dari pimpinan RT/RW, Lurah maupun pihak Kecamatan,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa benar belum ada pengesahan dari Lurah, namun dokumen-dokumen telah keluar. “Saya juga sebenarnya tidak tahu, tapi intinya kalau di situ memang tidak pantas dibangun Gereja, dilarang saja sekalian bila tidak sesuai aturan,” tegasnya.
Terkait ketidakhadiran pimpinan Gereja, Tumbur memohon maaf dan berjanji akan mengajak kembali untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
“Saya mohon maaf karena bulan ini adalah momennya Natal bagi umat Kristiani, dan saya tahu masalah ini sangat penting karena menyangkut banyak masyarakat, namun Natal juga penting bagi kami, hanya waktunya saja tidak tepat. Sekali lagi atas nama pribadi saya mohon maaf,” kata Tumbur.
Jefry Hutauruk
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.