BATAM – Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Nono Hadi Siswanto mengaku kecewa dengan keputusan Gubernur menandatangani surat penyesuaian TDL tanpa melibatkan DPRD Kota Batam.
“Saya sangat menyayangkan keputusan gubernur yang membahas kenaikan TDL hanya dengan kalangan elit, kenapa kajiannya tidak sampai ke bawah, minimum kajiannya bersifat mengetahui,” kata Nono saat menggelar hearing dengan bright PLN Batam di ruang rapat Komisi III DPRD Kota Batam, Selasa (11/4/2017).
Menurutnya keputusan bright PLN Batam melakukan penyesuaian tarif merupakan tindakan yang kurang tepat melihat dari sisi keadaan ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk.
“Seharusnya dikaji dulu dengan matang dan melihat apa yang terjadi di kalangan masyarakat, efeknya nanti PLN juga yang memutus sambungan listrik ke rumah masyarakat karena tak sanggup bayar,” ujarnya.
Dia yakin masyarakat akan banyak yang tidak sanggup membayar tagihan listrik akibat kenaikan tarif tersebut dan.
“Saya yakin dengan kenaikan TDL ini, PLN tidak akan untung bahkan kehilangan konsumen,” jelasnya.
Anggota Komisi III DPRD Kota Batam Eki Kurniawan (Foto : Roni Rumahorbo)
Hal senada juga diungkapkan Eki Kurniawan, anggota Dewan dari fraksi PPP ini menilai keputusan bright PLN Batam menaikkan TDL disaat yang tidak tepat.
“Saya sangat miris dengan kenaikan TDL ini, disaat kondisi perekonomian masyarakat sedang nah, disitu juga tarif dinaikkan, jangan jadikan batam ini semakin tidak kondusif, sebaiknya kenaikan tarif listrik harus mempertimbangkan kemampuan dan kondisi masyarakat,” ujarnya.
Sementara Corporate Secretary bright PLN Batam Samsul Bahri mengatakan kenaikan tarif tersebut susah sesuai dengan aturan yang ada.
“Kenaikan tarif itu sudah sesuai dengan aturan yang ada, kita hanya mengikuti saja, penyesuaiannya kan dua tahap, tahap pertama 30 persen dan tahap kedua nanti 15 persen,” ujarnya usai menghadiri RDP dengan Komisi III DPRD Kota Batam.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.