Presiden Direktur PT Pelayaran Kencana Global, Lisa Yulia kepada SwaraKepri mengatakan bahwa pihaknya selaku agen kapal MT Arman 114 sudah membuat permohonan izin pergantian crew dan pemberitahuan kapal dalam keadaan safe manning/minimum crew(tidak ada nya Chief officer, 2nd Officer, 3rd Office, deck dan Engineer 1,2,3,4, ETO ).
“Kapten kapal menginformasikan bahwa crew diatas kapal sudah hampir 15 bulan dan mereka dalam keadaan lelah dan tidak ada man power diatas kapal. Oleh sebab itu kapten meminta dan memohon dengan sangat urgent untuk pergantian crew yang lengkap, sehingga mereka bisa memindahkan kapal ke posisi yang aman untuk kapal berlabuh sesuai koordinate yang diberikan oleh VTS,”ujarnya kepada SwaraKepri, Sabtu 20 Juli 2024.
“Sebagai informasi bahwa crew yang baru sudah sampai di Batam sejak tanggl 16 Juli 2024 dan saat ini menunggu izin dari KLHK atau Kejaksaan untuk bisa naik keatas kapal,”jelasnya.
Kejaksaan Negeri Batam sejauh ini belum melakukan eksekusi (pelaksanaan putusan hakim terhadap suatu perkara pidana yang telah memiliki kekuatan hukum yang tetap) terhadap putusan Hakim Pengadilan Negeri Batam atas perkara Kapal MT Arman 114.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Batam, Tiyan Andesta ketika dikonfirmasi mengatakan sejauh pihaknya masih belum melakukan serah terima Barang Milik Negara(BMN) Kapal MT Arman 114 dan cargo(muatannya) kepada Badan Pemulihan Aset(BPA) Kejaksaan Agung.
“Proses serah terima dari Kejari Batam kepada BPA belum dilakukan,”ujarnya kepada SwaraKepri, Jumat 26 Juli 2024./Tim
1 Comment
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Pingback: Kejari Batam Telah Terbitkan Surat Perintah Eksekusi Kapal MT Arman 114 – SWARAKEPRI.COM