Presiden Perintahkan Pengusutan
Presiden Joko Widodo sendiri di sela kunjungan ke Jayapura pada 31 Agustus 2022 lalu, telah meminta kasus ini diusut tuntas.
“Saya telah perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang juga telah dilakukan oleh kepolisian, tapi back up oleh TNI, sehingga sekali lagi proses hukum harus berjalan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap TNI tidak pudar. Saya kira, yang paling penting usut tuntas dan kemudian proses hukum,” tegas Jokowi.
Sementara dalam keterangan resminya, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, menyebut bahwa rekonstruksi pada 3 September mempraktikkan 50 adegan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami dari penyidik akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk fakta-fakta baru yang ditemukan, dari rekonstruksi ini juga sudah bisa kita buka dengan jelas mulai dari tahap perencanaan, lokasi maupun tahap pelaksaaan dan pembagian hasil dari tindak kejahatan yang diperbuat,” kata Kapolres.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga hadir dalam rekonstruksi pada Sabtu di Mimika, Timika. Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto mengapresiasi langkah Polri dalam pengungkapan kasus ini.
“Ini adalah langkah transparansi Polri atas penanganan kasus ini. Kami mengapresiasi karena dengan transparansi kasus ini, maka kita berharap penanganan nantinya dapat obyektif dan sesegera mungkin untuk dapat dilimpahkan ke kejaksaaan,” kata Benny dalam keterangan resminya./VOA