Categories: BATAMNASIONAL

Kembali Kunjungi Rempang, Menteri Bahlil Terima Aspirasi Warga Pasir Panjang

BATAM – Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia untuk ketiga kalinya melakukan kunjungan kerja ke pulau Rempang, Galang, Batam pada Jumat 6 Oktober 2023.

Kunjungan kali ini menindaklanjuti kunjungan sebelumnya yaitu meninjau titik pergeseran tiga Kampung Tua di pulau Rempang yang terdampak atas pembangunan Rempang Eco City yakni membangun kawasan industri kaca dan solar panel di Kampung Tua Tanjung Banun, Rempang, Galang, Batam.

“Hari ini saya menerima aspirasi dari masyarakat Pasir Panjang. Mereka sudah tujuh puluh persen menerima rencana penggeseran,” ujar Bahlil Lahadalia kepada masyarakat Tanjung Banun dan masyarakat pulau Rempang lainnya di Masjid Al-Ikhsan, Tanjung Banun, Rempang, Galang, Batam.

Tujuh puluh persen masyarakat Pasir Panjang yang telah bersedia digeser Kampung Tua nya tersebut mengajukan tiga permintaan kepada Menteri Bahlil Lahadalia.

Pertama, bersedia digeser untuk berada di Dapur 3, Sijantung, Galang, Batam. Kedua, memberikan kepastian penggantian, apabila rumah masyarakat yang lebih mahal daripada Tipe 45 yang dijanjikan pemerintah. Ketiga, perihal ganti untung usaha masyarakat yang memiliki kebun, tanaman, keramba ikan di laut, dan lain-lainnya di mana masyarakat menggantungkan hidupnya dari hasil usaha tersebut.

“Untuk poin pertama saya menjelaskan begini, kalau di Dapur 3 awalnya BP Batam merencanakan pergeseran tersebut di sana. Tetapi pada waktu itu saya datang ke sana (Dapur 3) untuk meninjau lokasi tersebut tanjakannya tinggi sekali. Saya sengaja jalan kaki supaya pak Gubernur dan Walikota/Kepala BP Batam ikut saya jalan kaki itu tingginya itu (Bukit) tinggi sekali dan untuk labuh tambat perahu nelayan juga jauh sekali kurang lebih dihitung-hitung ada sejauh 13 Km. Maka kemudian, kita fokus cari tempat yang dekat dengan pantai dan total lahan yang kita berikan itu juga naik dari 200 meter menjadi 500 meter. Tapi, aspirasi ini saya terima dan akan saya pertimbangkan. Kita fokus dulu untuk saya tinjau lokasi di sini (Tanjung Banun) ,” jelasnya kepada masyarakat yang hadir.

“Untuk yang kedua, tidak perlu ada keraguan jika bapak-ibu punya rumah contoh sekarang ini kan yang diganti itu rumah tipe 45 harganya Rp. 120 juta. Selanjutnya apabila bapak-ibu punya rumah itu berkisar diharga Rp. 500 juta itu tidak berdasarkan peraturan di BP Batam, tetapi berdasarkan kajian dari konsultan independen namanya KJPP. Nah, nanti tim saya akan mendampingi. Kalau benar harga rumah tersebut Rp. 500 juta selisihnya itu akan ditanggung oleh negara lewat BP Batam. Nanti saya sendiri yang akan mengingati BP Batam,” lanjutnya.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

10 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

23 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.