BATAM – Staf Ahli Menkominfo Henri Subiakto mengajak wartawan online untuk memberantas maraknya berita-berita bohong dengan menyajikan berita yang berdasarkan fakta, aktual dan sesuai dengan kejadian di lapangan.
“Saya tantang wartawan yang tergabung di Ikatan Wartawan Online untuk memberantas berita-berita hoax,” kata Henri saat menghadiri Musawarah Bersama I Ikatan Wartawan Online (IWO) di Hotel Puri Mega, Rawamangun, Jakarta, Jumat (8/9).
Dia mengatakan, Hoax merupakan berita anti kejujuran yang menjual fakta-fakta palsu dan secepat mungkin akan mempengaruhi pembaca, dan menurutnya market berita hoax ada di Indonesia, sehingga banyak media-media online dengan sengaja menciptakan berita-berita hoax, dan ironisnya cukup banyak masyarakat yang suka.
“Berita hoax itu dimanfaatkan oleh pemilik media-media online yang menyebarkan berita hoax untuk mendapatkan iklan dari Google Adsense,” jelasnya.
Ia meminta wartawan online kedepannya untuk lebih meningkatkan kompetensi dan kualitas supaya bisa mengimbangi banyaknya berita-berita hoax yang beredar di dunia maya, dan dengan sendirinya berita hoax tersebut akan lenyap.
“Saya yakin wartawa online lebih kreatif menyajikan berita untuk mengimbangi berita-berita hoax yang beredar, yakinlah Negeri ini tidak akan bisa dibangun dengan Hoax tapi dengan berita yang sesuai dengan fakta,” ujarnya.
Penulis : Rumbo
Editor : Roni Rumahorbo