Categories: NASIONAL

Kemenpar Kembangkan Wisata Budaya Batam

BATAM – Kementerian Pariwisata RI akan mengembangkan destinasi wisata tradisi dan seni budaya di beberapa daerah di Indonesia termasuk kota Batam.

 

Hal itu dikatakan Tenaga Ahli Program Destination Management Organization (DMO) Kementerian Pariwisata Prof Yuwana Marjuka pada acara diskusi tentang kriteria Destinasi Wisata dan Seni di Hotel Mercure Nagoya Batam, Rabu (8/6/2016)

 

Dia menjelaskan bahwa akhir tahun ini, Kementerian Pariwisata akan melaunching 6 daerah untuk pengembangan tradisi seni budaya.

 

Enam daerah yang akan dikembangkan tersebut merupakan penilaian dari angket yang di berikan Kementerian di setiap daerah yang tergolong daerah great.

 

“Ada 6 daerah untuk pengembangan tradisi seni budaya yakni Batam, Solo, Samosir, Mataram,Yogyakarta dan Makasar,” ucapnya.

 

Dia juga menekankan pentingnya memperkenalkan ikon destinasi daerah sebagai tradisi seni budaya.

 

“Destinasi daerah adalah suatu yang memiliki nilai baik secara tradisi maupun seni budaya, maka dari itu setiap daerah harus ada ikon, dan itu untuk menentukan identitas daerah,”jelasnya.

 

Sementara itu Ketua Pusat Studi Pariwisata UGM, Prof Janianton Damanik menekankan pentingnya memberikan kepuasan kepada wisatawan yang datang ke Indonesia

 

“Dalam pengembangan ini kita berharap masyarakat bisa mengelola apa yang menjadi tradisi seni budaya agar menambah kepuasan wisatawan yang datang ke indonesia,”jelasnya.

 

Dia juga mengatakan pentingnya koardinasi yang dibangun dengan Kementerian Pariwisata untuk pengembangan kriteria pariwisata.

 

“Disini kita mencoba merumuskan kriteria destinasi pariwisata tradisi seni budaya untuk memudahkan kementerian melakukan pendampingan dalam konteks pembiayaan dan pembinaan dan hal lainnya,”ujarnya.

 

Budayawan Hendrianto yang juga menjadi narasumber dalam diskusi tersebut mendukung rencana Kementerian Pariwisata tersebut.

 

“Ini merupakan kegiatan program yang bagus untuk memperkenalkan tradisi dan seni budaya di Kepri. Seni Mak Yong, Gasing, Kenduri Seni Melayu dan Batik Gonggong bisa masuk nominasi untuk daerah Kepri,” terangnya.

 

 

(red/tan)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

58 menit ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

3 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

3 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

3 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

3 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

13 jam ago

This website uses cookies.