BATAM – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri Nixon Manurung mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menangkal dan mencegah bahaya narkoba terlebih jenis ekstasi dan sabu.
“Kepri masuk 10 besar terinveksi narkoba di Indonesia, sungguh sangat mengkhawatirkan kondisinya,” tegasnya saat memberikan sambutan dalam acara Hari Anti Narkotika Internasional(HANI) 2017 di Batu Besar Nongsa, Rabu(19/7).
Ia mengatakan bahwa narkoba tersebut dibuat para sindikat dari zat kimia yang terbilang paling berbahaya jika dikonsumsi.
“Salah satu unsur narkoba adalah air keras, yang bila terkena lambung kita dapat membuat iritasi,” jelasnya.
Pantauan lapangan, acara Hari Anti Narkotika Internasional tersebut juga diisi dengan peresmian Photografi dan Digital Imaging Exhibition serta pentas seni dan kreatifitas residen oleh anak yang sudah direhabilitasi.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Kepala BNNK Batam, Kepala BNNK Tanjungpinang, Lurah Batu Besar dan tokoh masyarakat serta jajaran BNNP Kepri
Penulis : CR 10
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.