Sementara itu, Ketua Batam Tourism and Promotion Board (BTPB) Rahman Usman mengatakan bahwa kegiatan kali ini menjadi bagian dalam meningkatkan potensi pariwisata yang ada di Kota Batam. Terlebih pihaknya memperkenalkan model wisata baru, khususnya untuk wisatawan ekspatriat.
“Kita berharap, kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin yang masuk dalam event pariwisata Kota Batam. Karena kita mengajak para wisatawan baik expatriat maupun wisatawan asing lainnya, untuk terjun langsung ke persawahan terbatas yang ada di Kota Batam,“ kata Rahman Usman.
Pemilik Agrowisata Kebon Jambu Marina Iswahyudi mengatakan, agrowisata yang dikelolanya memiliki lahan seluas 116 hektar. Didalamnya terdapat 200 tenant wisata. Mulai dari kebun jambu, kebun belimbing, tambak ikan, penangkaran lebah, pelana berkuda dan sebagainya.
Agromarina juga menjadi destinasi wisata edukasi di kota Batam. Karena itu, banyak anak-anak sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah dan sekolah atas mengunjungi tempat tersebut. Mereka akan mendapatkan penjelasan dan melihat langsung proses berkebun dan bertani.
Pada kesempatan tersebut juga ada pembagian paket sembako yang diberikan kepada pelaku pariwisata terdampak pandemi Covid-19. Termasuk juga masyarakat sekitar lokasi agrowisata marina. Bantuan paket sembako kali ini, berasal dari perkumpulan expatriat dan perkumpulan Warga Tamil India Kota Batam./Humas Pemprov Kepri