Categories: BATAMKEPRI

Ketua Aspel B3 Indonesia Tanggapi Soal Tumpahan Minyak di Laut Kepri

Kata dia, untuk diketahui mengapa aparat atau tim khusus daerah Kepri belum menemukan titik terang asal usul tumpahan minyak tersebut, oleh karena keberadaan ZEE merupakan laut lepas (high seas). Laut lepas tidak dikenal kedaulatan negara sehingga sulit untuk menelusuri, menyelidiki untuk menegakkan kedaulatan negara bahkan negara tidak boleh menegakkan penegakan hukum.

“Apakah benar ada sindikat dalam praktek pembuangan limbah sludge oil ini seperti yang diungkapkan oleh praktisi tank cleaning Indonesia yang pernah disampaikan kepada perwakilan negara ASEAN 5 tahun silam?” Asumsi tentang adanya kegiatan praktek ilegal dumping atau pembuangan limbah yang disapaikan oleh praktisi atau pemerhati kegiatan Tank Cleaning di ZEE atau laut lepas merupakan informasi yang sulit dikonfirmasi kebenarannya secara faktual. Kesulitan menemukan fakta bahwa praktek pembuangan limbah yang dilakukan oleh yang disebut sindikat sulit dibenarkan walaupun kemungkinan besar hal itu benar adanya.” tegasnya.

Menurutnya sebagai tindak lanjut untuk pembuktian kegiatan asumsi praktek sindikat pembuangan limbah sisa hasil tank cleasning di ZEE tersebut telah banyak dilakukan pertemuan baik secara nasional, regional, dan internasional oleh pemerintah pusat, dan daerah Kepri seperti pertemuan ASEAN lima tahun yang lalu. Namun, hasil dari setiap pertemuan tetap tidak atau belum menjawab dugaan praktik ilegal kegiatan tank cleaning yang membuang limbah di laut lepas yang bermuara di pantai-pantai Kepri.

“Sebagai praktisi dan Ketua Umun (Ketum) Himpunan Pengusaha Pengelolaan Limbah B3 dan Sampah Indonesia (Aspek B3 Idonesia) melhat fenomena tumpaan minyak di Kepri terjadi hampir setiap tahun pada waktu musim tertentu. Menurut hemat saya hal ini terjadi karena sulitnya menyelusuri fakta kegiatan pelaku usaha jasa tank cleanng di laut lepas (ZEE)yang dengan sengaja membuang sisa hasil usaha (residu) yaitu sludge oil, water oil, dan limbah cair lainnya. Kemudian upaya yang telah dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak pelaku pembuang limbah tersebut terbatas dan terhalang karea adanya wilayah kedaulatan daerah teritorial. Akibat batasan daerah kedaulatan negara inilah salah satu yang membuat upaya APH dalam pencegahan dan upaya penindakan praktik ilegal kegiatan tank cleaning di ZEE sulit ditangkap dan dibawa ke pengadilan,”tegasnya.

“Kesimpulan yang dapat kita sampaikan bagaimana fenomena tummpahan minyak ini dapat dicegah karena kegiatan legal atauapun ilegal tank cleaning yaitu adanya kesadaran masyarakat sebagai individu-individu yang berperan mengawasi dan pemerhati aktivitas-aktivitas kegiatan tank cleaning. Kemudian APH berupaya menemukan cara komunikasi dengan negara-negara di wilayah teritorial ZEE dengan cara berdialog untuk membentuk tim terpadu lintas negara yang berkepentingan,”pungkasnya./RD

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

BP Batam – Kemenhub Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…

1 hari ago

BP Batam Evaluasi Kinerja dan Target Capaian Penerimaan, Pendapatan dan Belanja Badan Usaha Tahun 2024

BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…

1 hari ago

BEI, Catat Perusahaan Baru Terbanyak di ASEAN

Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…

1 hari ago

BP Batam Dukung Sinergi Pengelolaan dan Penataan Kewenangan Kepelabuhanan di KPBPB Batam

BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…

1 hari ago

AFJ Gelar Festival Mini Suarakan Kesejahteraan Ayam Petelur

YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…

1 hari ago

NextHub Global Summit 2024: Kolaborasi Kemenkominfo dan Nexticorn Foundation Dorong Ekosistem Startup Nasional

Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…

1 hari ago

This website uses cookies.