Ketua DPRD Batam Nuryanto
BATAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Nuryanto mengaku sangat kecewa dengan laporan Pemerintah Kota terkait Pendapatan Asli Daerah(PAD) dari retribusi parkir.
“Saya sangat kecewa sekali, selama ini parkir liar semakin marak di Batam. Selain merugikan masyarakat, retribusinya untuk menggenjot PAD juga nihil,” ujarnya kepada Swarakepri.com seusai menghadiri acara Paguyuban Warga Sejatim Batam di Kepri Mall, Sabtu (20/8/2016) malam.
Dia mengatakan untuk tahun 2015, PAD dari retribusi parkir sangat jauh dari target. Hal ini disebabkan Pemko Batam kurang serius untuk menindak dan melakukan pengawasan terhadap parkir liar yang makin menjamur.
“Tahun 2015 saja hanya sekitar Rp 2 miliar, untuk semester pertama tahun 2016 belum ada laporan, entah Rp 1 miliar ada atau tidak?,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab di sapa cak Nur ini, Pemko Batam dan instanti terkait harus bisa menjaga amanah masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan pelayanan.
“Siapa yang bertanggung jawab kalau terjadi kehilangan barang, kecelakaan dan kematian di area parkir liar? Dishub dan Satpol PP harus tegas,” tandasnya.
Dia berharap Pemko Batam segera melakukan gebrakan untuk mendongkrak PAD dari parkir resmi yang ada, dan berani menindak tegas lokasi parkir liar yang dikeluhkan masyarakat.
“Kita dorong Pemko terapkan parkir elektronik atau berlangganan seperti di Kota Jakarta dan Surabaya. Saya optimis dan itu harus di lakukan mulai tahun 2017 nanti,” pungkasnya.
(RED/DRO/CR 06)
Jakarta, 17 April 2025 – BINUS University secara resmi meluncurkan kantin terbaru di BINUS @Kemanggisan…
MAXY Academy kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta muda berbasis dampak sosial melalui penyelenggaraan…
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan operasional dan meningkatkan…
Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan pelanggaran etik…
Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS merupakan langkah…
Menjelang libur panjang memperingati Jumat Agung dan Paskah di bulan April 2025, KAI Daop 8…
This website uses cookies.