Ketum IWO : Wartawan Harus Memiliki Jaringan – SWARAKEPRI.COM
DAERAH

Ketum IWO : Wartawan Harus Memiliki Jaringan

Pelantikan pengurus iwo kabupaten sumedang dan indramayu di gedung negara sumedang, selasa(8/5)/foto : IWO

JAWA BARAT – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online(IWO), Jodhi Yudono melantik pengurus IWO Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu di  Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Selasa (8/5/2108).

Prosesi pelantikan dilakukan dengan pembacaan SK oleh Sekretaris PP IWO Edward Panggabean dan penyerahan pataka IWO ke tiap Ketua IWO masing-masing kabupaten oleh Ketum IWO Jodhi.

Kepengurusan IWO Sumedang dipimpin Maman Koswara sedangkan Indramayu oleh Tomi Indra Priyanto.

Jodhi berpesan ke masing-masing ketua IWO agar dapat menjaga amanah yang diberikan. Juga seluruh anggota yang sudah dilantik agar dapat menjalankan AD/ART organisasi.

“Saya berikan amanah ini. Saya harap amanah ini dapat dijaga,” ujar Jodhi memberikan pataka ke masing-masing ketua.

Sementara, dalam sambutannya, Jodhy menuturkan, di zaman now, wartawan harus memiliki jaringan.

Saat ini, jaringan IWO sudah tersebar di 32 provinsi dan 52 kabupaten/kota se Nusantara.

“IWO bukan organisasi yang sembarangan,” sebutnya.

Jodhi menuturkan, IWO memiliki spirit membangun peradaban dan kemanusiaan. “Karena siapa lagi, kalau bukan kita,” tuturnya.

Sementara, mewakili Pjs Bupati Sumedang Sumarwan Hadisoemarto, Kabag Humas dan Protokol Setda Sumedang Asep Tatang Sudjana menyebutkan, dunia jurnalistik memegang peranan strategis dalam berbagai lini. Mulai dari sosial, ekonomi dan yang lainnnya.

“Dengan perannya yang strategis, maka manfaatkan dengan baik. Dengan upaya yang mencerdaskan,” ucapnya.

Asep menuturkan, hendaknya jurnalis IWO mampu menjalankan peran fungsinya dengan tanggungjawab. Serta berpegang kepada kode etik jurnalistik, sehingga memberikan manfaat bagi khalayak umum.

“Tingkatkan kepekaan, berikan informasi yang jelas dan akurat sehingga tidak membingungkan,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Asep, pihaknya mengajak wartawan yang tergabung di IWO untuk hadir memerangi kabar bohong/hoaks.

“Mun aya kudu karasa ayana, mun eweuh kudu karasa eweuhna (Kalau ada harus terasa dan nyata adanya. Kalau tidak ada harus terasa pula),” katanya.
Penulis : IWO/r

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top