Categories: HUKRIM

Kinerja BP3TKI Kepri Dipertanyakan

Ratusan TKI Illegal “Bebas” tanpa Pengawasan di Pelabuhan Batam Center

BATAM – swarakepri.com : Kinerja Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kepulauan Riau(Kepri) kembali menjadi sorotan karena tidak konsisten dalam menegakkan aturan.

Upaya pencegahan keberangkatan TKI Illegal dari pelabuhan internasional Batam Center yang berangkat ke Malaysia nyaris tidak ada lagi, padahal beberapa bulan yang lalu, Suyanto selaku Ketua BP3TKI Kepri yang saat itu baru menjabat dengan lantang mengatakan keberangkatan TKI non prosedural dilarang.

Bahkan saat itu, ia mengklaim telah mencegah 1000 orang TKI non prosedural untuk berangkat ke Malaysia. Namun kini fakta dilapangan berbanding terbalik. Ratusan TKI Illegal justru makin marak dan bebas berangkat dari Pelabuhan Internasional Batam Center.

Dari hasil pantauan SWARAKEPRI.COM di Pelabuhan Internasional Batam Center siang tadi, Minggu(23/11/2014), ratusan TKI Illegal menumpuk diruang tunggu lantai 2 pelabuhan batam center menunggu diberangkatkan ke Malaysia.

Ratusan TKI Illegal ini sendiri tiba di pelabuhan batam center menggunakan bus dan angkutan umum jenis carry sekitar pukul 11.37 WIB. Setiba dipelabuhan, mereka kemudian didata dan diberi tiket oleh tekong. Selanjutnya ratusan TKI Illegal ini disuruh menunggu diruang tunggu lantai dua menunggu kapal ferry tujuan Setulang laut, Malaysia.

Salah seorang calon TKI Illegal bernama Surni(34) ketika dikonfirmasi mengaku bahwa ia baru tiba di Batam beberapa hari lalu dari daerah asalnya Surabaya. Selama di Batam ia mengaku ditampung di salah satu tempat penampungan di wilayah Nongsa, Batam.

Untuk mengurus keberangkatannya ke Malaysia, ia mengaku telah menyerahkan uang sebanyak Rp 10 juta kepada tekong. “Semuanya diurus tekong mas, saya dan teman-teman yang tinggal berangkat saja,” ujarnya enteng.

Ironisnya, ia mengaku berangkat dari pelabuhan batam center justru lebih aman dan terjamin karena tidak perlu menjalani pemeriksaan oleh petugas BP3TKI.

“Berangkat dari sini belum dipernah diperiksa, apalagi kalau berangkat hari minggu. Pokoknya amanlah mas,” jelasnya.

Hal senada juga dikatakan Kiryo(22), TKI Illegal asal madura yang mengaku telah sering balak balik ke Malaysia untuk bekerja sebagai buruh di perkebunana kelapa sawit di Malaysia. Ia juga mengatakan berangkat dari pelabuhan batam center lebih mudah dibandingkan pelabuhan lainnya yang ada di Batam. Ia mengaku koordinasi dengan tekong sudah bagus meskipun harus membayar mahal.

“Walaupun harus bayar mahal yang penting kami aman berangkat ke Malaysia, ” ungkapnya.

Hingga berita ini diunggah, Kepala BP3TKI Kepri, Suyanto belum bersedia memberikan konfirmasi terkait bebasnya TKI Illegal berangkat dari pelabuhan batam center ke Malaysia. Beberapa kali berupaya dikonfirmasi lewat telepon dan SMS, Suyanto tidak menanggapi. (red/di)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.