BATAM – swarakepri.com : Puluhan buruh PT Hotel Mandarine Regency Tbk (Hotel Goodway) Nagoya, Batam, Kepulauan Riau mendatangi kantor DPRD Batam untuk mempertanyakan kepastian jadwal Rapat Dengar Pendapat(RDP) di Komisi IV yang sudah mereka surati sejak tangga 16 Desember 2013 lalu.
“Kami sudah menyurati Komisi IV untuk mengagendakan hearing sejak 2 minggu lalu, tapi sampai sekarang kok belum dijadwalkan? ujar Ali Amran, Ketua DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonesia(SBSI) Batam, pagi tadi, Senin(30/12/2013).
Ali sangat menyayangkan kinerja Dewan yang belum sama sekali menjadwalkan hearing untuk membahas tuntutan para karyawan Hotel Goodway.
Setelah menunggu sekitar 2 jam di gedung dewan, puluhan buruh Hotel Goodway Batam ini akhirnya bisa bertemu dengan Riki Syolihin selaku Ketua Komisi IV DPRD Batam.
Dalam pertemuan tersebut buruh mendesak Riki Syoichin segera memanggil pihak managemen Hotel Goodway untuk hearing di Komisi IV karena dianggap sudah tidak punya itikad baik atas status permanen yang dituntut buruh.
“Managemen tidak komitmen untuk memberikan jawaban atas status permanen yang kami tuntut,” tegasnya.
Setelah mendengar penjelasan dari buruh, Riki Syolihin berjanji akan mengagendakan hearing pada tanggal 2 atau 3 Januari 2014 mendatang.
“Saya akan segera memanggil managemen Hotel Goodway Batam. Hearing kita jadwalkan pada tanggal 2 atau 3 Januari nanti,” jelasnya.(red)
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…
Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…
MLV Teknologi, solution provider yang bergerak di bidang Audio-Visual dan IT, membuka lowongan untuk berbagai…
BATAM - Dinas Penataan Ruang Pemerintah Kota Semarang sambangi Direktorat Infrastruktur Kawasan Badan Pengusahaan Batam…
This website uses cookies.