Untuk itu, pihaknya menyambut positif sekali ide dan gagasan Brins Batam atas komitmen yang dilakukan untuk menjaga lingkungan kedepannya.
“Kami mengapresiasi pimpinan, manajemen dan karyawan Brins Batam yang telah bertindak sebagai agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan. Harapan kami upaya ini dapat menginspirasi pelaku bisnis lainnya untuk melakukan hal yang sama guna menyelamatkan bumi kita,” ujarnya.
Dalam kegiatan kali ini, kata dia, Brins Batam tidak hanya melakukan kegiatan penanaman pohon saja, namun diikuti dengan pemeliharaan pohon yang ditanam tersebut untuk tetap hidup selama satu tahun ke depan.
“Brins Batam ini menjadi perusahaan pertama yang melakukan penanaman sekaligus pemeliharaan. Ini menjadi langkah baik tentunya untuk masa yang akan datang,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, kegiatan CSR menanam pohon Mangrove ini, juga diikuti oleh warga binaan ABI (Masyarakat Pancur Pelabuhan/lokasi penanaman) yang sehari-harinya memang mengandalkan kehidupan dari Hutan Lindung Sei Beduk tersebut.
Sementara untuk jenis bibit yang ditanam dalam kegiatan kali ini adalah Rhizophora Mucronata atau yang kerap disebut Blukap oleh masyarakat sekitar.
“Jenis ini sengaja dipilih dengan mempertimbangkan kontur tanah daerah di sini yang berlumpur. Dengan jenis itu, maka sangat tepat untuk tumbuh dan berkembang di dalam Hutan Lindung Sei Beduk tersebut,” pungkasnya./ABI
Pingback: PT NOK Batam Tanam 100 Bibit Mangrove di Hutan Lindung Seibeduk – SWARAKEPRI.COM