BATAM – Kompol Asido Siagian dituntut satu tahun penjara terkait kasus kepemilikan senjata api di ruang sidang IV Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (5/1/2017) sore.
Jaksa Penuntut Umum(JPU) Rumondang dalam tuntutannya mengatakan terdakwa Asido Siagian terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam pasal 1 ayat 1 UU Darurat RI no 12 tahun 1951 tentang Ordomnantietijdelikje Bijzonderestrafbepalingen (STBL. 1948 No : 17) dan UU RI dahulu no 8 tahun 1948 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Romondang mengatakan hal-hal yang memberatkan bahwa terdakwa tidak mengakui perbuatannya dan hal yang meringankan terdakwa belum pernah dihukum.
“Atas hal itu kami menuntut terdakwa dengan hukuman 1 tahun penjara dipotong masa tahanan dan tetap menahan terdakwa dalam rumah tahanan negara,” ujarnya.
Menanggapi tuntutan JPU tersebut, Penasehat Hukum terdakwa AKP Eko menyatakan akan mengajukan pembelaan di persidangan selanjutnya.
“Untuk itu sidang ditunda hingga 12 januari 2017 dengan agenda pembelaan” Ujar Ketua Majelis Hakim Tiwik didampingi Endi Nurindra dan Egi.
Jefry Hutauruk
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.