BATAM – Kondisi udara di Kota Batam yang semakin memburuk akibat kabut asap selama beberapa hari terakhir membuat Pemerintah Kota (Pemko) Batam berencana liburkan aktivitas sekolahan.
Rencana tersebut disampaikan oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai rapat bersama kepala sekolah se-Batam di Kantor Walikota Batam, Kamis (19/9/2019).
Melaui Dinas Pendidikan, Pemko membentuk grup Whatsapp (WA) yang beranggotakan kepala sekolah TK, SD, SMP negeri dan swasta guna menginformasikan hal yang perlu dilakukan selama terjadi kabut asap.
“Nanti kita melalui itu (grup WA) saja perintahnya. Sehingga tak perlu kumpulkan lagi. Surat edaran melalui WA, sudah masuk semua,” kata Rudi.
Rudi mengungkapkan bahwa, kondisi udara Batam berdasarkan angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah mendekati tidak sehat pada Rabu (18/9/2019) lalu. Untungnya, pada hari Kamis pagi kondisi udara Kota Batam mulai membaik.
“Kemarin sudah lebih 200 (ISPU), kan sangat berisiko ni. Tapi pagi ini sudah di bawah 100,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan sampai saat ini siswa masih dihimbau untuk mengenakan masker. Baik saat perjalanan ke sekolah dan pulang maupun ketika berkegiatan.
“Kita juga mengimbau untuk mengurangi kegiatan fisik luar ruangan. Misal pelajaran olahraga, bukan praktik tapi belajar teorinya saja di kelas. Sebaiknya dihindari atau ditiadakan kegiatan di luar,” kata Hendri.
Penulis: Jacob
Editor: Abidin