Konflik Lahan di Pulau Rempang, IPW Minta Polisi Tahan Diri – SWARAKEPRI.COM
BATAM

Konflik Lahan di Pulau Rempang, IPW Minta Polisi Tahan Diri

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso./Foto: Dok.Pribadi

BATAM – Indonesia Police Watch (IPW) menanggapi dua kali bentrok yang terjadi antara aparat penegak hukum dan masyarakat terkait polemik pengembangan Rempang Eco City, Galang, Batam, pada Kamis (7/9) dan Senin (11/9) waktu lalu.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso kepada SwaraKepri, Rabu 13 September 2023 mengaku merasa miris melihat peristiwa bentrok antara masyarakat Rempang-Galang dengan aparat keamanan pada Kamis(7/9). Ia menilai polisi berpihak kepada pengusaha.

“Polisi akan mendapatkan penilaian buruk dari masyarakat bahwa polisi hanya berpihak kepada pemilik modal atau pengusaha. Apalagi kemudian timbul korban dari anak anak sekolah yang terkena gas air mata karena upaya pemaksaan secara fisik Polisi dengen menembakan gas air mata,” kata pria yang kerab disapa mas Sugeng ini.

Lanjut kata dia, jatuhnya korban anak anak sekolah hingga pingsan, harus ditanggungjawab oleh aparat Polresta Barelang. Karena apapun namanya anak-anak sekolah yang ada di sekolah adalah korban dari tindakan refresif Polisi dalam mengamankan unjuk rasa masyarakat terkait dengan pematokan tanah di Rempang-Galang.

“Anak-anak yang terkena gas air mata adalah salah satu bentuk penganiayaan karena mengalami sakit kemudian pingsan. Oleh karena ini bukan sebagai satu ekses biasa. Dilain pihak harus dikatakan bahwa upaya pengamanan terhadap aksi penolakan pemasangan patok ini digunakan oleh Polisi semata-mata bertujuan untuk menghalau, tidak ada upaya-upaya deteksi dini ataupun upaya preventif bahkan pendekatan intelijen oleh intelijen Kepolisian bahwa ditempat tersebut ada sekolah anak-anak yang masih sekolah menujukan lemahnya fungsi intelijen di Kepolisian di Polresta Barelang,” tegasnya.

Oleh karena itu, IPW mendorong terkait jatuhnya korban terhadap anak sekolah ini, Mabes Polri harus menurunkan Propam untuk memeriksa adanya potensi kelalaian yang mengakibatkan jatuhnya korban anak terkena gas air mata.

“Ini adalah satu kelalaian yang mengakibatkan jatuh korban,” tegasnya lagi.

Laman: 1 2 3

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top