Categories: SOSOK

Korban Kecelakaan Maut Sri Wahyuni di Mata Teman Kuliah dan Dosen

BATAM – Nasib naas dialami Sri Wahyuni. Ia menjadi korban tewas akibat kecelakaan maut di jalan R. Suprapto, Tembesi, Batam, dekat Dam Muka Kuning, Senin (17/2/2020) pagi.

Di mata teman-temannya, Sri Wahyuni merupakan pribadi yang baik dan ceria. Baik saat berkumpul dikala berkumpul dan memiliki sifat pekerja keras dalam bekerja.

“Yang saya kenal dia baik banget, ceria, dan pantang menyerah. Terlebih saat sedang mengerjakan skripsi,” ungkap salahsatu sahabat Sri yang tidak mau disebutkan namanya kepada swarakepri.com, Senin (17/2/2020) sore.

Menurutnya, dirinya tidak menyangka sahabatnya tersebut pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya. Apalagi beberapa hari yang lalu, Sri baru saja meminta doa kelancaran proses akad nikahnya.

“Sekitar 2 atau 3 hari yang lalu baru saja kami bertemu. Dia pamitan kepada kami (teman-temannya) dan meminta doa untuk diberikan kelancaran dalam proses akad nikahnya. Jujur saya tidak menyangka akan secepat ini dia pergi,” lanjutnya dengan wajah murung.

Sosok Sri Wahyuni juga diungkapkan oleh Dosen pembimbing skripsi saat menempuh kuliah. Yuliadi menuturkan, Sri berjuang keras menyelesaikan skripsinya di tengah kesibukannya berkerja.

“Sri anak baik dan sopan. Dia selalu berjuang keras menyelesaikan skripsi sambil bekerja,” ujarnya singkat.

Sri sendiri baru saja di wisuda bulan November 2019 lalu dari salah satu kampus swasta di Batam.

Diketahui, kecelakaan maut yang terjadi antara 1 unit angkutan umum jenis Bimbar jurusan Dapur 12 dengan 4 kendaraan bermotor di jalan R. Suprapto. Tepatnya di tanjakan Bukit Daeng, Batam, Senin (17/2/2020) pagi menghebohkan masyarakat.

Kecelakaan tersebut viral di sosial media lantaran kejadian yang hampir serupa sering terjadi di wilayah tersebut.

Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Muchlis Nadjar mengatakan, kejadian tersebut berawal saat mobil Bimbar warna biru dengan Plat BP 7601 DU melaju dari arah simpang Tembesi menuju ke arah Panbil.

Diduga karena rem blong, Bimbar tersebut menabrak 4 pemotor yang berada di depannya.

“Saat melewati jalan menurun dekat Dam Muka Kuning, Mobil diduga rem blong hingga menabrak arah belakang kendaraan Sepeda Motor,” ungkapnya kepada Swarakepri, Senin (17/2/2020) sore.

Akibat insiden tersebut 1 orang tewas di tempat, 2 orang mengalami luka berat, dan 4 orang mengalami luka ringan.

“Korban meninggal dunia berinisial (SW), yang mengalami luka berat berinisial (EAY) dan (NA), yang mengalami luka ringan berinisial (HH), (P), (SM), dan (AS),” pungkasnya.

(Shafix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

16 jam ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

20 jam ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

21 jam ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

1 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

1 hari ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

2 hari ago

This website uses cookies.