BATAM-Menjadi seorang kepala keluarga tidaklah mudah, penuh dengan perjuangan. Terutama untuk anak agar bisa mengenyam pendidikan yang layak.
Seperti yang dilakukan oleh Sahat (46), warga Batu Besar, Nongsa, Batam. Ia telah menjadi tukang tambal ban sejak empat tahun silam. Sahat melakoni pekerjaan tersebut, Ia mengerahkan seluruh kemampuan dan tenaganya untuk memperjuangkan keluarganya, terutama ketiga anaknya.
“Sudah empat tahun saya melakoni pekerjaan ini, sebelumnya saya hanya kuli bangunan,” ujarnya kepada swarakepri.com, Selasa (10/9/2019).
Sahat mulai membuka tambal ban dari pagi hingga malam. Berawal dari hanya tambal ban mini di pinggir jalan, dan menjual bensin botolan, kini ia telah memiliki bengkel yang cukup besar, memiliki perkakas yang lengkap, menjual berbagai kelengkapan kendaraan dan juga ban mobil bekas.
Dari pekerjaan ini, ia juga berhasil menyekolahkan ketiga anaknya yang sekarang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Saya buka dari pagi sampai jam 10 malam. Dari sini saya bisa menafkahi keluarga kecil saya dan menyekolahkan ketiga anak saya sampai sekarang,” tambahnya.
Sahat berharap, dengan pekerjaan yang dilakoninya itu, dirinya terus mampu membiayai pendidikan anak-anaknya hingga selesai dan menjadi orang yang sukses.
“Saya punya mimpi besar, dari kerja keras saya ini untuk menyekolahkan mereka, melihat mereka menyelesaikan pendidikannya, dan berharap mereka menjadi orang sukses yang dapat membanggakan keluarga,” pungkasnya.
Penulis : Ivan
Editor : Rumbo