DEPOK – www.swarakepri.com : Pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia sudah beranak pinak dan memiliki regenerasi. Saat ini pelaku korupsi sudah banyak dilakukan oleh kaum muda.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK), Busyro Muqoddas, hari ini, Selasa(7/5/2013) di Depok.
Menurutnya para koruptor itu optimistis dan serakahnya luar biasa. Mereka juga selalu bersinergis dan melakukan korupsi dengan khusyu sehingga masyarakat harus bisa berperan aktif untuk melakukan pengawasan.
“Masyarakat bisa mengawasi dengan membentuk komunitas anti korupsi. Apapun yang dihadapi, mari kita hadapi dengan kepala tegak. Para koruptor saja optimis, mengapa kita tidak,” jelasnya.
Dikatakannya bahwa masyarakat bisa terlibat dalam pemberantasan korupsi, dengan cara melaporkan kepada KPK sehingga kami bisa menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat, tentunya dilengkapi dengan data dan fakta yang benar dan lengkap.
Selain itu katanya sikap jujur dan tanggung jawab juga harus dikembangkan mulai dari lingkungan keluarga sebagai sarana untuk meminimalisir tindak korupsi.
Busyro mengatakan sebagai besar korupsi di Indonesia itu adalah suap, dan siapapun yang menerima dan memberi suap itu dilarang. Lebih terhormat memberi daripada korupsi.(red/ant)
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.