BATAM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Herrigen Agusti kepada Swarakepri mengatakan, tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam 2020 sudah selesai pada 13 Agustus lalu.
“Proses Coklit sudah selesai kemarin. Dalam kondisi pandemi memang ada sebagian warga yang tidak bersedia ditemui dengan alasan Covid,” kata Herrigen pada Selasa (18/8/2020).
Namun, lanjut dia, petugas yang turun ke lapangan biasanya didampingi oleh RT setempat, dan bahkan sebagian petugas PPDP merupakan RT/RW atau tokoh di lingkungannya, sehingga bisa dikatakan ketika menemui warga tidak banyak hambatan.
“Ada juga warga yang sulit dijumpai karena sedang bekerja dan sebagainya,” lanjut Herrigen.
Herrigen menargetkan, partisipasi masyarakat Batam untuk ikut dalam Pilkada di tengah pandemi sebanyak 77,5 persen. Namun, sebelum adanya pandemi, KPU menargetkan partisipasi pemilih di Batam berkisar 80 persen.
“Untuk itu, kami akan tetap melakukan sosialisasi pemilihan serentak tahun 2020 dengan manfaatkan media sosial, online dan elektronik,” tutupnya.(red)
Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…
PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…
LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…
Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…
This website uses cookies.