Categories: HUKUM

Kronologi OTT Bupati Nganjuk dalam Kasus Jual Beli Jabatan

JAKARTA – Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dan Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan korupsi jual beli jabatan, Minggu(9/5/2021).

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar menjelaskan kronologi pengungkapan kasus dugaan korupsi jual beli jabatan yang menjerat Bupati Nganjuk tersebut.

“Sejak akhir maret 2021, KPK menerima laporan adanya dugaan penerimaan hadiah atau janji yang terkait dengan pengisian jabatan pada perangkat desa dan camat pada lingkungan pemerintan Kabupaten Nganjuk Jawa Timue,” kata Lili dalm konpersi pers virtual di laman Twitter KPK, Senin(10/5/2021).

Pengaduan masyarakat tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh tim tim pengaduan KPK.

“Saat unit koordinasi dan supervisi penindakan KPK berkoordinasi dengan direktorat tinda pidana korupsi Bareskrim Polri, juga diperoleh informasi bahwa Bareskrim juga menerima laporan pengaduan masyarakat yang sama,”ujarnya.

“Untuk menghindari tumpang tindih adanya laporan pengaduan masyarakat ini, maka dilakukan koordinasi antara KPK dan Barekrim Polri sebanyak 4 kali, dan bersepakat akan dilakukan kerjasama untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut baik mulai Pengumpulan Bahan Keterangan(Pulbaket) maupun pada kegiatan penyelidikan,”lanjut Lili.

Lili mengatakan, Bareskrim Polri dan KPK akan melakukan penyelidikan, dimana KPK akan support penuh informasi dan data-data kepada tim Bareskrim terkait kasus tersebut.

“Pelaksanaan kegiatan dilapangan juga dilakukan bersama-sama dengan tim gabungan KPK dan Bareskrim Mabes polri.

Lili menguraikan, pada hari minggu 9 Mei 2021, tim gabungan KPK dan Bareskrim Polri mendapatkan informasi akan adanya penyerahan uang oleh pihak-pihak terkait dalam proses pengisian jabatan pada perangkat desa, Camat dan jajaran pemerintah kabupaten Nganjuk Jawa Timur.

“Tim gabungan kemudian menindaklanjuti dan selanjutnya mengamankan 4 orang camat di wilayah Pemerintahan Kabupaten Nganjuk beserta dengan barang bukti uang,”ujarnya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan keterangan, maka diperoleh fakta bahwa dugaan penerimaan sejumlah uang itu dikumpulkan atas arahan dari Bupati Nganjuk.”lanjut Lili.

Lili mengatakan, tim gabungan juga menemukan fakta ada beberapa dugaan para camat juga telah menyerahkan sejumlah uang kepada Bupati Nganjuk melalui ajudannya.

“Selanjutnya tim gabungan KPK dan Bareskrim Mabes Polri mengamankan Bupati Nganjuk untuk dlakukan pemeriskaan lebih lanjut,”ujarnya.

Lili menambahkan, untuk efektifitas dan percepatan dalam penyelesaian kasus ini, akan dilanjutkan oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

“Tentu KPK akan melakukan supervisi seusai kewenangan yang dimiliki,”pungkasnya./RD_JOE

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

1 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

2 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.