Categories: BATAM

Kue Jongkong, Jajanan Tradisional Bangka Tersedia di Batam Wonderfood Ramadhan


BATAM – Batam Wonderfood Ramadhan nenyediakan kuliner tradisional dan kekinian yang cocok untuk berbuka puasa. Selain kuliner khas Melayu, makanan tradisional Bangka Belitung bisa dijumpai di bazar bertempat di Taman Dang Anom, Batam Center.

Salah satunya yang familiar di Batam adalah kue jungkong yang terbuat dari bahan sederhana diantaranya tepung terigu, tepung tapioka, santan, daun pandan, dan gula aren. Kue satu ini memiliki rasa manis dan bertekstur lembut.

“Jungkong memiliki dua lapisan, paling atas warna putih berasal dari campuran tepung beras, tepung tapioka, dan santan.  Lapisan kedua bahan yang sama tapi diberikan perwarna yang berasal dari jus pandan. Yang bikin jungkong rasa manis adanya potongan gula aren,” kata Mira, Karyawan Kue Jungkong, Senin (26/4/2021).

Kue jungkong dibungkus daun plastik atau ditaruh di gelas plastik kemudian dikukus. Kue ini cocok disajikan dan dinikmati saat dingin. Selain menawarkan kue jungkong, stand satu ini menawarkan kuliner lain khas daerah Melayu seperti tape ketan hitam dan hijau salah satu kudapan berbahan ketan yang diolah secara fermentasi. Otak-otak ikan tenggiri yang terbuat dari daging ikan tenggiri yang dibungkus daun pisang dan dipanggang. Sebagai teman makan otak-otak dicelupkan dengan saus cabe.

“Kami juga menjual lemet singkong dan pisang, harga yang dijual terjangkau mulai dari dapat tiga Rp10 ribu ukuran yang kecil dan yang ukuran besar tiga Rp 20 ribu,” sebutnya.

Ia mengaku selama Ramadan, penjualan terus meningkat setiap harinya. “Alhamdulillah masyarakat Batam sangat menyukai makanan yang kami tawarkan,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan Batam Wonderfood Ramadhan menawarkan kuliner yang beragam mulai dari tradisional hingga modern. Tak heran jika sejak dibuka 10 April lalu selalu menjadi tempat masyarakat Batam berburu takjil.

“Macam-macam makanan disana (Batam Wonderfood Ramadhan) mau yang manis, asin, pedas, segar ada,” katanya.

Ardi terus mengingatkan baik pedagang maupun pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, dan jaga jarak. Terkhusus pedagang disarankan mengenakan sarung tangan saat menyajikan makanan dan minuman, dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami terus menekankan, ada dua pintu masuk bazar, disana kami siapkan petugas untuk mengecek suhu tubuh dan menyemprotkan hand sanitizer, serta menyiapkan masker,” tegasnya./RED(r)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Ephorus HKBP Akan Hadiri Pesta MBO dan Mangompoi di HKBP Aek Nauli Batam

BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…

2 jam ago

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

4 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

8 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

9 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

10 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

15 jam ago

This website uses cookies.