Categories: BISNIS

Lagi Pipa PLTU Tanjung Kasam Disebut Bocor, Benarkah?

PLN Bright PLN Batam Kembali akan Lakukan Pemadaman Bergilir

BATAM – swarakepri.com : Pipa bertekanan tinggi unit 2 PLTU Tanjung Kasam disebut mengalami kebocoran dan kembali dijadikan alasan oleh PT Bright PLN Batam untuk melakukan pemadaman bergilir di Kota Batam. 

Alasan yang persis sama juga pernah disampaikan oleh PLN Batam pada bulan Agustus 2015 lalu.

Corporate Communication PLN Batam, Rudi Antono mengatakan bahwa pemadaman bergilir ini dilakukan karena sedang terjadi gangguan di unit 2 PLTU Tanjung Kasam, akibat kebocoran Pipa Bertekanan Tinggi pada boiler.

“Gangguan ini kita ketahui beberapa hari lalu dan harus segera diperbaiki agar kerusakan tidak semakin parah,” ujarnya, Kamis(3/12/2015).

Rudi juga mengatakan bahwa alasan pemadaman bergilir kali ini berbeda dengan alasan yang digunakan pada bulan agustus 2015 lalu.

“Berbeda pak, pada bulan Agustus itu kita melakukan pemeliharaan, dan kali ini sifatnya gangguan yang mendadak,” jelasnya.

Pemadaman bergiliri kali ini, lanjut Rudi akan dilakukan hari Jumat dan Sabtu besok hampir rata di seluruh Kota Batam selama 3 jam.

Seperti diketahui dalam rilis yang ditayangkan PLN Batam melalui website resminya plnbatam.com pada tanggal 18 Agustus 2015 lalu, disebutkan bahwa telah terjadi gangguan pada unit 2 PLTU Tanjung Kasam, gangguan telah diidentifikasi terjadi kebocoran pada Pipa Water Intake.

“Gangguan pada Unit 2 PLTU Tanjung Kasam berdampak terjadinya defisit daya yang kurang lebih mencapai 30 MW yang mengakibatkan terjadinya pemadaman kepada pelanggan secara bergilir dengan durasi ±3,5 jam, dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas terjanya gangguan mendadak ini,” tambah Rudi.

Perbaikan kerusakan yang dilakukan antara lain perbaikan pada pipa water intake dan melakukan beberapa inspeksi pada komponen PLTU. Waktu yang diperlukan untuk perbaikan kerusakan tersebut mulai hari ini sampai 6 hari kedepan.

“Gangguan ini termasuk gangguan yang mendadak dan bisa terjadi sewaktu-waktukarena mesin beroperasi terus,” Jelas Rudi. (red/rd)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KOLTIVA Validasi Lebih dari 25.000 Petani Kopi di Amerika Selatan Secara Digital untuk Dorong Ketertelusuran dan Keberlanjutan di Sektor Kopi

Perubahan iklim memberikan tantangan yang belum pernah dialami sebelumnya pada wilayah-wilayah penghasil kopi di seluruh…

1 jam ago

PT Thermax Indonesia Tunjukkan Solusi Energi Bersih di Forum Bergengsi WRI Indonesia

Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia, tim Project Sales PT…

2 jam ago

Optimalkan Segmen Kendaraan Bekas, BRI Finance Optimis Targetkan Kontribusi 8% di Tahun 2025

Seiring dengan mobilitas yang semakin tinggi, kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi pun terus meningkat. Di…

2 jam ago

KAI Layani Lebih dari 6,3 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada Triwulan Pertama 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan kinerja yang positif dengan berhasil melayani lebih dari…

3 jam ago

Ketidakpastian Ekonomi dan Pengeluaran Pasca Lebaran, Karyawan Butuh Dukungan Finansial yang Aman

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5,02%, tantangan eksternal seperti fluktuasi nilai tukar…

3 jam ago

AnyMind Group Memperkuat Tim Kepemimpinan dengan Lima Penunjukan Termasuk Chief Product Officer

Perusahaan menunjuk Chief Product Officer pertamanya, membawa pemimpin industri dari Google dan P&G, dan memperluas…

3 jam ago

This website uses cookies.