Categories: Natuna

LCS Memanas, TNI AL Latihan di Natuna

NATUNA – Angkatan Laut RI melakukan latihan selama 4 hari di Laut Cina Selatan, sebagai bentuk penunjukan kekuatan imbas dari klaim China atas perairan di wilayah tersebut.

Dilansir Nikkei Asian Review, Senin (27/7/2020) ini, sebanyak 24 kapal perang ikut dalam latihan yang dimulai sejak Selasa-Jumat pekan lalu, termasuk dua kapal perusak rudal dan empat kapal pengawal. Pelatihan berbasis lahan juga dimasukkan.

Sebagian dari latihan dilakukan di dekat Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah tersebut merupakan perbatasan zona ekonomi eksklusif di sekitar Natuna yang tumpang tindih dengan peta “nine-dash line” yang diklaim oleh China.

“Bahkan dengan adanya pandemi virus corona, militer tetap tidak responsif,” kata Laksamana Muda Ahmadi Heri Purwono, dalam keterangannya.

Dia mengatakan, kapal-kapal penangkap ikan Tiongkok ditemani oleh kapal-kapal pemerintah berbendera Tiongkok telah berulang kali ditemukan di daerah itu, sehingga menimbulkan kekhawatiran pemerintah Indonesia.

Latihan ini bertujuan membangun kemampuan strategis dengan tujuan mempertahankan Natuna.

Dalam surat yang dikirim pada Mei lalu, yang ditujukan untuk Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, pemerintah Indonesia mengatakan tidak terikat oleh klaim “nine dash line”, yang tidak memiliki dasar hukum internasional.

Nine dash line adalah 9 titik imajiner yang menjadi klaim dasar bagi China, dengan dasar historis, dalam mengklaim wilayah Laut China .

Tindak lanjut surat pada bulan Juni itu dengan tegas menolak tawaran untuk merundingkan apa yang disebut Beijing sebagai “overlapping”.

Indonesia menyatakan bukan menjadi salah satu penuntut dalam sengketa Laut Cina Selatan, yang melibatkan China, Filipina, Malaysia, Brunei dan Vietnam.

Tapi ketika Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengeluarkan pernyataan yang menolak klaim maritim Tiongkok di perairan yang diperebutkan, dia secara khusus menyebut Natuna sebagai berada di luar yurisdiksi Tiongkok.





Sumber: CNBC Idonesia

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Adukan Soal Dugaan Pemalsuan SK, Kadin Batam Serahkan Bukti ke Polisi

BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…

46 menit ago

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…

60 menit ago

KAI Divre III Palembang Salurkan CSR TW III, Fokus Pengembangan Prasarana Umum dan Pendidikan

Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…

1 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…

1 jam ago

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…

1 jam ago

DJI Luncurkan Zenmuse L3, Sistem Survei Drone LiDAR Jarak Jauh Pertama dari DJI

DJI, pemimpin global dalam teknologi drone dan dan pencitraan udara, resmi meluncurkan DJI Zenmuse L3,…

1 jam ago

This website uses cookies.