BATAM – Sebuah tabung gas di kapal Tugboat kawasan galangan kapal PT Bandar Abadi, Tanjunguncang, Kota Batam, Sabtu (14/03/2020) kemarin, meledak secara tiba-tiba. Kecelakaan kerja pun tak terhindarkan.
Kanitreskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Batuaji, Iptu Theo Nardyanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara insiden ini bermula saat aktifitas perbaikan di kamar mesin, kapal Tugboat Maju Jaya 37.
Dalam proses perbaikan tersebut, ada tabung gas yang memang terbuka dan dibiarkan menguap. Saat itu meminimalisir risiko, mereka lakukan pekerjaan tanpa ada menggunakan api.
“Bahan bakarnya (gas) terbuka, saat itu mereka berjumlah tujuh orang dan tak ada yang lakukan pekerjaan menggunakan api,” ujar Kanitreskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Batuaji, Iptu Thetio Nardiyanto.
Situasi ketika itu masih dirasa aman terkontrol, pekerjaan berlangsung sebagaimana mestinya. Saat itu ada satu dari enam pekerja bergeser keluar meninggalkan lokasi.
“Ada salah seorang pekerja keluar sambil menenteng cutting las hendak melakukan pemotongan, ia bekerja naik ke atas kapal,” jelasnya.
Tak lama kemudian, insiden kecelakaan itu pun terjadi. Sebuah tabung gas tiba-tiba meledak meluluhlantakkan seisi ruangan beserta orang di dalamnya.
“Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB saat para perkerja sedang beraktifitas. Diduga terjadi akibat adanya percikan api las. Ada enam korban,” katanya.
Satu pekerja bernama Rifat Aruan (55) diketahui tewas akibat insiden ini. Korban sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Sementara lima pekerja lainnya mengalami luka cukup serius. Empat orang dilarikan ke RSUD Embung Fatimah, sementara satu lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Graha Hermine.
(Elang)