BATAM – Kejaksaan Negeri Batam kembali memeriksa enam orang pegawai Dinas Sosial(Dinsos) terkait dugaan tindak pidana korupsi dana kegiatan tahun 2015 sebesar Rp 1,5 miliar yang tidak kembali ke kas negara.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Muhammad Chadafi kepada SWARAKEPRI.COM, Rabu(1/2/2017) siang.
“Ia benar, ada pemeriksaan terhadap enam orang pegawai Dinsos terkait dugaan tindak pidana kejahatan,” jelasnya.
Kata dia pemeriksaan yang dilakukan tersebut untuk mengetahui kemana saja dana tersebut mengalir.
“Mereka dipanggil hanya sebagai saksi, para saksi semua dari pegawai Dinsos di bagian PPTK Kegiatan dan PPTK lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya kata dia, pihaknya juga telah mamanggil enam pegawai Dinsos dan telah diperiksa.
“Intinya kalau ada yang tahu soal permasalahan ini, semua akan kita panggil,” terangnya.
Ditanya apakah sudah ada nama yang akan dijadikan tersangka, Chadafi menegaskan akan segera mengungungkapnya.
“Dalam waktu dekat akan kita ungkap” Tegasnya
Jefry Hutauruk
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.