BATAM – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lik Khai mengatakan, selain harga obat yang sangat mahal, pelayanan Rumah Sakit(RS) Awal Bros juga buruk.
Hal tersebut dikatakan Lik Khai pada saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komunitas Pasien Hemodialisa (Para penyandang penyakit ginjal) di ruang rapat komisi I DPRD Kota Batam, Rabu (28/12/2016).
“Rumah Sakit Awal Bros, selain obat-obatnya yang mahal, pelayanannya juga sangat buruk, saya sendiri sudah pernah merasakan itu, untuk ambil obat saja lamanya 2 jam,” Kata Lik Khai.
Lik Khai juga mempertanyakan apa penyebab sebenarnya sehingga kerja sama antara RS Awal Bros dan BPJS bisa bermasalah.
“Dari 17 Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kenapa hanya Awal Bros saja yang bermasalah?? Ini kan jelas tanda tanya,” Ujarnya heran.
Dia meminta Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam untuk memfasilitasi antara RS Awal Bros dengan BPJS Kesehatan supaya kerjasama antara kedua instansi bisa disambung lagi.
“Kalau sampai kerjasama ini diputus, lalu kemana nantinya para pasien yang selama ini cuci darah? jangan dibiarkan begitu saja dong, ini menyangkut nyawa,” Tegasnya.
Pantauan di lapangan, Selain menghadirkan Komunitas pasien Hemodialisa, agenda RDP ini juga turut dihadiri oleh Perwakilan Rumah Sakit Awal Bros dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam.
Roni Rumahorbo
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.