Categories: NASIONAL

Lima Kapal Illegal Fishing Ditenggelamkan di Batam

BATAM – Lima kapal illegal fishing asal Malaysia dan Vietnam ditenggelamkan di perairan Pulau Momoi, Batam, Kepulauan Riau, Selasa(5/4/2016) pagi.

 

Penenggelaman itu disaksikan langsung oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmi Santika, Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Pol Tory Kristianto, Komandan Danyon Marinir 10 SBY Setokok Barelang, Letkol Anjas Wicaksono Putro dan Danyon 134 TS Mayor Infantri Tommy Anderson.

 

Lima kapal yang ditenggelamkan tersebut diaantaranya KM PPF 609, KM SLFA 4586, KM SLFA 4421, KM SLFA 3416 yang ditangkap Jumat (18/12/2015) tahun lalu dan KM KG 93163 asal Vietnam yang ditangkap 15 Januari 2016 lalu.

 

“Hari ini ada lima kapal, tapi pada saat evakuasi lalu ada satu kapal yang mengalami kebocoran dan tenggelam. Dan empat kapal yang telah kita ledakkan ini dilakukan di perairan Pulau Momoi. Empat diantaranya berasal dari Malaysia dan satu dari Vietnam,” ujar Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian usai menyaksikan penenggelaman kapal.

 

Sam mengatakan selain lima kapal itu, KKP juga akan menenggelamkan beberapa kapal lagi di Batam.

 

“Masih ada beberapa kapal lagi yang akan ditenggelamkan, tetapi para pelaku masih melakukan banding. Nanti dari KKP akan menjadwalkan penenggelamannya kembali setelah hukumnya Incraght,” jelasnya.

 

Menurutnya lima kapal yang ditenggelamkan tersebut adalah hasil tangkapan gabungan dari KKP dan Polair Batam.

 

“Rata-rata pelakui illlegal fshing ini adalah kapal asing, jadi saya kira KKP sudah memanfaatkan IT untuk memantau ini,” bebernya.

 

Sam menghimbau semua pelaku usaha dibidang perikanan untuk menaati peraturan, agar potensi laut dapat terpelihara secara optimal.

 

“Kenapa saya tekankan itu? supaya biota-biota laut dan ikan bisa berkembang dengan baik dan diatur pola tangkapnya serta para nelayan bisa menikmati hasil laut kita,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui selain di Batam, penenggelaman kapal illegal fishing juga dilakukan serentak dibeberapa kota yakni perairan Tanjung Pedas, Tarempa 2 Kapal, perairan Pulau Telaga Tujuh Langsa Aceh sebanyak 3 Kapal, perairan Belawan 1 Kapal, perairan Tarakan 2 Kapal, perairan Pulau Datuk Pontianak 2 Kapal dan Perairan Ranai 8 Kapal.

 

Penenggelaman kapal dibeberapa kota tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti selaku Satgas 115 dan bekerja sama degan Polri dan TNI AL.

 

(red/Jef/cr 4)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Muhammad Rudi Ajak Masyarakat Batam Sukseskan Pilkada 2024

BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…

15 menit ago

Seberapa Tinggi Dogecoin akan Melesat di 2025? Ini Analisisnya!

Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…

39 menit ago

SIP Trunk adalah Solusi Modern untuk Sistem Telepon: Bagaimana Cara Kerjanya?

SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…

1 jam ago

Pembalut Malam, Tidur Nyenyak saat Menstruasi

Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…

2 jam ago

Mau Memecoin Murah? Ini Daftar Token di Bawah $1 yang Sedang Naik Daun!

Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…

4 jam ago

MLV Teknologi Mengundang Talent Terbaik untuk bergabung

MLV Teknologi, solution provider yang bergerak di bidang Audio-Visual dan IT, membuka lowongan untuk berbagai…

8 jam ago

This website uses cookies.