Antrian Warga di BPJS Ketenagakerjaan Batam
BATAM – Tingginya animo masyarakat untuk mencairkan dana Jaminan Hari Tua(JHT) di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Batam 1 Nagoya ternyata masih dimanfaatkan oleh oknum-oknum pegawai untuk mengambil keuntungan pribadi.
Antrian panjang yang terjadi diduga dimanfaatkan oleh oknum security di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Batam dengan memperjualbelikan nomor antrian dan formulir Formulir Pencairan JHT(F5).
Salah seorang warga yang ditemui saat mengantri di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Batam, mengungkapkan adanya jual beli nomor antrian dan formulir F5.
“Security itu yang main mas, formulir yang sudah di stempelnya mereka jual ke calo,” ujarnya kepada AMOK Group sambil meminta namanya tidak dipublikasikan, Kamis (10/3/16) pukul 10.00 WIB.
Ia mengaku melihat salah satu pemohon mengantri di luar gedung BPJS dengan nomor 41. Tapi karena dia sudah mengisi kertas formulir JHT yang dibeli dari calo, nomornya loncat menjadi nomor 7 di Customer Service.
“Tadi saya melihat pemohon mengantri di luar dengan nomor 41, tapi setelah di Customer Service berubah menjadi nomor 7,” bebernya.
Dikatakannya bahwa formulir yang sudah distempel tersebut diberikan oleh oknum security BPJS kepada calo sehari sebelum pemohon pencairan JHT ikut mengantri.
“Formulir yang distempel itu diberikan kemarin kepada calo. Calonya kemudian menjualnya kepada warga seharga Rp 100 sampai Rp 300 ribu per berkas,” jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah warga Batam yang mencairkan JHT di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Nagoya lebih dari 300 orang perhari.
Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Batam 1 Nagoya, Achmad Fatoni belum berhasil dikonfirmasi terkait adanya dugaan jual beli nomor antrian dan formulir JHT tersebut.
(red/dro)
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
This website uses cookies.