JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah Jepang untuk mempercepat realisasi sejumlah kerja sama di antaranya rencana budi daya perikanan di kawasan Natuna.
Hal itu ia sampaikan saat pertemuan dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko, beberapa waktu lalu.
“Kita bicara mengenai budi daya ikan di Natuna maupun di Maluku Utara, juga akuakultur di Natuna maupun di Sabang. Kemarin dengan Minister Seko, saya tanya lagi, ‘Kapan mau implementasi?’ Daripada kita ‘ngomong-ngomong’ saja,” ungkapnya menjawab pertanyaan ANTARA, di Jakarta, Kamis (30/5/2019).
Luhut juga menyinggung realisasi kerja sama penjagaan laut (coast guard) dengan Jepang. Menurut dia, sejak pertemuan dengan PM Shinzo Abe tiga tahun lalu, wacana kerja sama di dua sektor itu masih belum tampak realisasinya.
Tidak hanya membahas mengenai rencana kerja sama dengan Jepang, pertemuan dengan Menteri Seko juga membahas sejumlah proyek strategis kedua negara seperti Pelabuhan Patimban, kelanjutan MRT Jakarta hingga kereta Jakarta-Surabaya.
Mantan Menko Polhukam itu mengaku, dalam peremuan dengan Menteri Seko, ia menekankan tentang pentingnya meningkatkan kandungan lokal.
“‘Local content’ yang ada sekarang itu harus ditigkatkan karena kami ingin industri kami semakin baik,” ujarnya.
Pihak Jepang, disebut Luhut, telah sepakat untuk melakukan transfer teknologi untuk produksi kapal di PT PAL (Persero). Sementara di proyek Pelabuhan Patimban, Jepang setuju untuk bisa meningkatkan kandungan lokal di sejumlah fasilitas pendukung.
“Patimban itu sekarang katanya sudah 69 persen target mereka untuk konten lokal, saya bilang, ‘Tinggiin lagi deh.’ Seperti pipa-pipa masih banyak kita impor padahal kita punya banyak pabrik pipa. Dan mereka, saya lihat setuju. Kita bicara detail mengenai itu,” tambahnya.
Artikel ini disadur dari https://m.antaranews.com/berita/895421/luhut-bp-minta-jepang-percepat-realisasi-budi-daya-perikanan-di-natuna
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.