JAKARTA – Tiga Provinsi di kawasan Indonesia bagian timur siap untuk membesarkan dan membentuk susunan pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) periode 2017-2022. Tiga provinsi tersebut yakni Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sorong Raya, Papua Barat.
“Saya dan Sekretaris Jenderal (Sekjend) IWO sudah menandatangi surat mandat untuk pembentukan IWO di tempat itu,” kata Ketua Umum IWO Jodhi Yudono dalam siaran pers yang diterima SWARAKEPRI.COM, Sabtu (10/6).
Sementara itu Sekjend IWO, Witanto menambahkan, disamping menandatangi surat mandat, pimpinan pusat juga menandatangi Surat Keputusan (SK) pengurus IWO Provinsi Jambi, IWO Provinsi Bali, IWO Provinsi Sumatera Selatan, IWO Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, IWO Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan dan IWO Kabupaten Tanggamus Povinsi Lampung.
“Kita akan kirimkan salinan surat mandat dan SK itu secepatnya,” jelas pria kelahiran Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini.
Ia mengatakan untuk pembentukan IWO Provinsi Kalimantan Selatan surat mandat diberikan kepada Anang Fadhilah, Syam Indra Pratama, Ida Yusnita, Anshari Yannoor.
Pronvisi Kalimantan Timur surat mandat diberikan kepada Herman YB Tukan, Yakub Anani wartawan, Muhammad Rusli.
Sementara Laurentius Reres, Niko Rahajaan dan Sartika Siska Gurning dari memegang mandat untuk pembentukan IWO di Sorong Raya, Papua Barat.
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
This website uses cookies.