Masa Panen di Luar Prediksi, Bulog Diminta Segera Bertindak – SWARAKEPRI.COM
NASIONAL

Masa Panen di Luar Prediksi, Bulog Diminta Segera Bertindak

Ilustrasi. Foto : istimewa

JAKARTA – Masa panen diprediksi bakal mundur dari Maret menjadi April 2019 mendatang. Alhasil, musim paceklik di akhir tahun lebih panjang.

Lantaran musim panen mundur, harga beras diprediksi akan naik hingga Rp 12.000 per kilogram (kg)-Rp 13.000 per kg pada Januari dan Februari.

Melihat kondisi ini, Bulog diminta untuk tak menahan beras impor untuk menekan harga beras. “Kalau pemerintah tidak melakukan operasi pasar dan beras yang katanya surplus hingga 2,85 juta ton dan impor 2 juta ton maka harga beras akan tertekan,” kata Kepala Koperasi Pasar Induk Cipinang, Zulkifli Rasyid begitu dilansir Swarakepri.com dari Kontan.co.id, Selasa (11/12/2018).

Zulkifli mengatakan, meskipun masa panen di Januari telah mulai tetapi pasokan dari petani tidak mampu mencukupi konsumsi nasional.

Menurutnya, kebutuhan konsumsi beras Januari hingga Februari mencapai 5 juta ton. Sementara itu, stok beras di tingkat usaha tani hanya sampai sampai bulan kebutuhan konsumsi. Biasanya 2.000 pengusaha penggiling padi hanya mampu memproduksi 3 juta ton beras per bulan.

“Artinya defisit meskipun Januari itu sudah mulai panen tapi hanya sedikit, ” ujar Zulkifli.

Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan, saat ini penggilingan kecil sudah tidak memiliki stok gabah. Makanya, “Kalau Bulog dan pemerintah tak salurkan impor pasti harga naik,” katanya.

 

Sumber : Kontan.co.id
Editor     : Siska

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top