JAKARTA – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Megawati Soekarno Putri persilakan pendukung khilafah datang ke DPR RI guna menyampaikan isi pemikirannya.
Pesan tersebut ia sampaikan ketika membuka Workshop Wawasan Kebangsaan untuk PNS di Lingkungan Kementerian Sosial.
“Saya sudah membuka diri, tak usah main di jalanan merusak kepentingan umum dan sebagainya. Datang ke DPR, berbicara apa yang kamu maksud dengan konsep itu,” kata Megawati di Gedung Konvensi TMPN Utama Kalibata, Senin (9/12/2019).
Megawati menegaskan jika mereka yang mendukung khilafah tak mau diatur, harus keluar dari Indonesia. Semua harus sepakat bahwa ideologi Indonesia adalah Pancasila.
Menurutnya negara Indonesia sudah punya Pancasila yang menjadi dasar bernegara. Pancasila dinilai sebagai ideologi yang tepat untuk menjaga Indonesia sebagai negara majemuk dengan beragam suku dan agama.
“Mengapa Indonesia bisa mempunyai sebuah ideologi yang begitu mantap yang sebenarnya menjaga kedamaian dengan penuh kasih sayang, toleransi. Meskipun keberagamannya begitu besar,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua Umum PDIP itu juga pernah menyinggung soal khilafah. Saat itu dia mengaku bahwa fraksinya di DPR terbuka untuk berkomunikasi dengan pihak yang menginginkan negara khilafah.
Diolah dari kumparan https://m.kumparan.com/kumparannews/megawati-persilakan-penganut-khilafah-ke-dpr-jangan-merusak-di-jalan-1sPZAK8IxoS
BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nusirwan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…
RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…
JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…
RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…
RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…
This website uses cookies.