LINGGA – Perhimpunan Melayu Raya Wilayah Kabupaten Lingga mempertanyakan kinerja anggota DPRD yang dinilai belum berperan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Lingga.
Korwil Melayu Raya Kabupaten Lingga, Zuhardi mengungkapkan bahwa hingga saat ini tidak satupun anggota DPRD Lingga yang turun ke masyarakat disaat terjadi lonjakan kasus Covid-19. Menurutnya, soal kesejahteraan dan kesehatan masyarakat tidak hanya tugas dari pemerintah daerah.
“Peran ini seharusnya bukan hanya dari Bupati dan Wakil Bupati Lingga saja, wakil-wakil rakyat juga harus berperan dan hadir di tengah masyarakat,” ujarnya kepada SwaraKepri, Jumat (7/5/2021)
Ia mengatakan, sampai hari ini belum pernah melihat wakil rakyat itu betul-betul menunjukkan perannya dan terjun langsung ke masyarakat.
“Sampai hari ini perjuangan Bupati dan Wakil Bupati sudah cukup lumayan. Tapi kan bukan hanya tanggung jawab Bupati? ini tanggung jawab kita bersama,”tegasnya.
Ia menilai anggota DPRD Lingga belum menunjukkan perannya sebagai wakil rakyat.
“Jangankan menangani masalah Covid-19, masalah warga yang minta pertolongan saja, anggota Dewan seperti tidak ada,”bebernya.
“Seperti contoh, semalam ada warga yang meninggal akibat kecelakaan dan dirujuk ke Tanjungpinang, perhatian dari anggota Dewan tidak ada. Ini sudah menunjukkan bahwa anggota Dewan bukan karena rakyat tapi karena pekerjaan saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Nasirudin hingga berita ini dimuat belum berhasil dikonfirmasi./Ruslan