DUMAI – Seorang ibu rumah tangga berinisial EJ yang merupakan adik kandung Evanda Putra selaku Wakil Ketua DPD IWO Dumai diduga menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri berinisial DN.
Kejadian dugaan penganiayaan ini berawal saat korban mendatangi rumah LI untuk mendengarkan pembicaraan LI dan saksi, kemudian setelah LI dan saksi bertemu maka terjadilah keributan.
“Pada waktu itu saya hendak dilempar panci oleh LI, namun saya mengelak, sehingga saya tak kena lemparan panci tersebut, setelah itu datanglah DN yang merupakan teman akrab LI menghalang-halangi, lalu saya tarik rambutnya si DN,” ungkap EJ kepada awak media Senin(12/6) malam.
“Setelah itu DN pun langsung membalas dengan mencakar wajah saya, sehingga pipi saya mengalami luka gores, dan juga bagian dada serta leher saya pun ikut luka-luka, akibat kena cakarannya,” ungkapnya lagi sambil menangis kesakitan.
EJ kemudian membuat laporan Polisi No.LP/155/VI/2017/Riau/Res Dumai, pada pukul 17.00 WIB, dengan di tanda tangani oleh AIPTU T.Hutapea.
Wakil Ketua DPD IWO Dumai, Evanda Putra mengecam atas prilaku DN dan LI yang diduga secara sengaja mengeroyok adiknya tersebut.
“Saya selaku abang kandung EJ meminta kepada pihak Polres Dumai, untuk menindak lanjuti proses hukum permasalahan adik saya tersebut hingga ke pengadilan,” tegas Evan.
Evan merasa kesal setelah melihat wajah dan dada adiknya ada bekas luka cakar, sehingga membuatnya tak ada ampun bagi oknum yang menganiaya.
“Saya selaku abangnya, tidak akan menerima jika sipelaku dan keluarganya minta damai, sebab itu sudah tindak pidana, sehingga proses hukum tetap kami lanjutkan, saya minta pihak Polres Dumai untuk menindaklanjuti permasalahan ini hingga ke pengadilan, sehingga tidak ada lagi oknum-oknum seperti ini untuk semena-mena dengan keluarga saya, dan saya akan mengikuti proses ini di Polres Dumai” tegasnya.
Penulis : IWO Dumai/Rls
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
