Ia mengungkapkan, seiring bergulirnya kasus Kapal Super Tanker MT Arman 114 berbendera Iran, rumor adanya dugaan “permainan” oknum penegak hukum bermunculan.
Salah satu isu yang diungkapkan Supardi adalah rumor tentang adanya pertemuan oknum penegak hukum Kota Batam di Dubai untuk bernegosiasi masalah Kapal MT Arman 114.
“Jangan sampai rumor yang beredar itu benar. Karena itu tentu sangat merugikan klien Kami,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, surat pengajuan penahanan terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz Mohamed Hatiba (MMAMH) juga pernah diajukan oleh KLHK kepada Kejaksaan dengan Nomor: S.117/PHPLHK-TPLH/PPNS/05/2024, namun pada saat itu Kejaksaan tidak menahan terdakwa. Kejari Batam kemudian bersurat kepada PN Batam untuk menahan terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz Mohamed Hatiba (MMAMH), mantan Kapten MT Arman 114 yang hingga kini tidak diketahui keberadaanya./Tim
Page: 1 2
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
Dalam semangat kolaborasi dan kreativitas tanpa batas, JackOne Band yang beranggotakan dari Pekerja BRI Region…
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Branch Office Gunung Sahari menggelar kegiatan sosialisasi…
This website uses cookies.
View Comments