Setelah itu, ia berkesempatan melihat masjid yang dibangun BP Batam di Bundaran Bandara Hang Nadim, bernama Masjid Tanjak. Menko Airlangga mengharapkan, kedepan Masjid Tanjak dapat menjadi koridor utama di Bandara dan akan menjadi Ikon Baru Destinasi Wisata Religi di Batam.
Lawatan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berlanjut ke KEK Nongsa Digital Park. Ia mengatakan sejak diberikannya status Kawasan Ekonomi Khusus, investasi NDP mencapai Rp. 14 Trilliun, Data Center NDP juga terus dibangun, dengan kebutuhan energi listrik diatas 125 Megawatt.
Menurutnya, digital hub dari Batam ke berbagai wilayah yang terkoneksi dengan IT. KEK di kawasan Batam diyakini jadi pilot plan dan mercusuar bagi digital ekonomi di Indonesia.
Untuk itu, ia juga mendorong rencana pembangunan proyek PLTS di Batam yang sedang digarap oleh BP Batam. Harapannya PLTS kedepan akan digunakan didalam negeri dan keluar. Termasuk mendukung pasokan listrik bagi keperluan industri dan kawasan ekonomi khusus.
“Apalagi Batam sedang disetujui oleh Presiden menjadi PLTS, yang kedepan digunakan di dalam negeri dan keluar (ekspor). Termasuk pasokan industri di Batam.” Imbuh Menko.