Categories: BATAM

Menteri Bahlil Kembali ke Rempang, 70 Persen Warga Pasir Panjang Siap Digeser

Disinggung oleh wartawan mengenai tanggapan investor Xinyi Grup terkait situasi di pulau Rempang, Menteri Bahlil mengatakan, perihal Xinyi Grup itu merupakan tugas pemerintah bagaimana bisa menyakinkan investor.

“Yakinkan kepada mereka agar mereka melakukan investasi di Rempang. Mereka ada memberikan batas waktu? Masih dalam komunikasi semuanya,” ucapnya.

Ditanya lagi oleh wartawan terkait sudah sejauh mana proses Amdal untuk membangun kawasan industri tersebut, Menteri Bahlil Lahadalia mengaku bahwa hal ini masih dalam proses BP Batam.

“Amdal itu begini loh. Amdal itu begitu ini sudah clear, sambil paralel dengan Amdal. Tujuannya apa? Agar kita bisa mengakomodir apa yang menjadi aspirasi-aspirasi rakyat dalam Amdal selain dalam lingkungan itu. Sehingga ini betul-betul kehadiran investasi, betul-betul juga menjadikan subjek dan obyek bagi masyarakat yang ada di Batam dan khususnya di Rempang. Sekarang kita sudah ratas (Rapat terbatas),” terangnya.

Selanjutnya, wartawan juga menanyakan apakah benar terkait adanya informasi bahwa PSN di pulau Rempang merupakan PSN titipan seperti yang disampaikan oleh salah satu Paslon Capres RI, Anies Baswedan kepada media.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan, terkait pernyataan tersebut bisa ditanyakan langsung kepada pihak yang bersangkutan. Hanya saja dia menjelaskan bahwa terkait dengan PSN itu ada dua kategori.

“Ini penting juga jelaskan kepada Pak Anies. PSN itu ada dua. PSN yang dibiayai oleh pemerintah, jalan-jalan tol, itu PSN. Jadi kalau dia bilang titipan, dia nggak setuju dengan PSN jalan tol. Harus clear nih kita. Makanya kita ngomong ini hati-hati loh. Jadi PSN itu, contoh jalan-jalan tol, bangun tol di Sumatera, bangun tol di Jawa, bangun tol di Kalimantan, itu semua, itu hampir semua dimasukkan sebagai PSN. Mau nggak rakyat kita dibangun infrastruktur? Yang kedua adalah PSN swasta murni. Contoh, bangun di Fak-Fak pabrik Pupuk. Bangun pupuk di kampung saya itu. Kalau PSN itu swasta murni karena dibangun oleh BUMN dan swasta. Kalau yang di Rempang itu swasta murni, PMA. Jadi di mananya yang dimaksud dengan titipan itu? Saya kok jadi gagal paham ya? Makanya mengurus investasi ini tidak bisa bicara-bicara. Tidak bisa main kata-kata mengurus investasi ini. Harus dengan hati, dengan niat yang baik, dengan pikiran yang baik, dengan kesungguhan,” pungkasnya./Shafix

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

11 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

14 jam ago

BP Batam – Kemenhub Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…

1 hari ago

BP Batam Evaluasi Kinerja dan Target Capaian Penerimaan, Pendapatan dan Belanja Badan Usaha Tahun 2024

BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…

1 hari ago

BEI, Catat Perusahaan Baru Terbanyak di ASEAN

Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…

1 hari ago

BP Batam Dukung Sinergi Pengelolaan dan Penataan Kewenangan Kepelabuhanan di KPBPB Batam

BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…

1 hari ago

This website uses cookies.