Categories: NASIONAL

Menteri Jonan Khawatir Sektor Migas Tidak Lagi Menarik Bagi Milenial

JAKARTA-Apa jadinya sektor migas jika tidak ada lagi milenial yang berminat untuk berkecimpung di dalamnya?

Hal inilah yang dikhawatirkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Mantan Direktur Private Equitydi Citibank ini mengatakan, sejalan dengan berkembangnya revolusi Industri 4.0, sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) dinilai tengah menghadapi tantangan berat.

Jonan bahkan berpendapat, industri ini akan ditinggalkan oleh generasi milenial atau gerenasi yang lahir pada awal 1980-an pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an ini.

Mengapa generasi muda mungkin tidak tertarik bekerja di sektor yang berat seperti tambang, minyak dan gas, utamanya, jika lingkungan keselamatan dan kesehatan tidak diperhatikan. Ini sangat penting dalam pandangan saya,” kata Jonan ketika dijumpai di Jakarta, pekan lalu.

Ia menyebutkan, pada 2008, paling tidak ada lima perusahaan dari sektor energi yang berada dalam daftar perusahaan terbesar yang tentunya diminati oleh para pencari kerja. Lima perusahaan itu yakni PetroChina (China), Exxon (AS), Gazprom (perusahaan migas Rusia), Royal Dutch Shell (Belanda), dan Sinopec (China).

Namun, pada 2018 perusahaan-perusahaan tersebut tergeser kedudukannya.

“Tapi, jika lihat di 2008, tidak ada dari perusahaan itu ada dalam 10 perusahaan terbesar di dunia. Ini realita, fakta,” kata Jonan.

Untuk itulah, Jonan berpendapat, perlu bagi industri ESDM segera bergerak menyesuaikan perubahan dan perkembangan industri, apalagi di zaman yang serba digital seperti saat ini. Salah satu caranya dengan meningkatkan mutu dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja.

“Tantangan industri di sektor ESDM ialah tidak diminati anak muda lagi. Oleh karena itu, kita butuh mencari beberapa solusi bersama industri dan bisnis, bagaimana mengimplementasikan keselamatan,” pungkas Jonan.

Artikel ini telah terbit di https://www.cnbcindonesia.com/news/20190429090452-4-69329/curhatan-jonan-ketika-migas-tak-lagi-menggoda-bagi-milenial

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KOLTIVA Validasi Lebih dari 25.000 Petani Kopi di Amerika Selatan Secara Digital untuk Dorong Ketertelusuran dan Keberlanjutan di Sektor Kopi

Perubahan iklim memberikan tantangan yang belum pernah dialami sebelumnya pada wilayah-wilayah penghasil kopi di seluruh…

1 jam ago

PT Thermax Indonesia Tunjukkan Solusi Energi Bersih di Forum Bergengsi WRI Indonesia

Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia, tim Project Sales PT…

2 jam ago

Optimalkan Segmen Kendaraan Bekas, BRI Finance Optimis Targetkan Kontribusi 8% di Tahun 2025

Seiring dengan mobilitas yang semakin tinggi, kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi pun terus meningkat. Di…

3 jam ago

KAI Layani Lebih dari 6,3 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada Triwulan Pertama 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan kinerja yang positif dengan berhasil melayani lebih dari…

3 jam ago

Ketidakpastian Ekonomi dan Pengeluaran Pasca Lebaran, Karyawan Butuh Dukungan Finansial yang Aman

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5,02%, tantangan eksternal seperti fluktuasi nilai tukar…

3 jam ago

AnyMind Group Memperkuat Tim Kepemimpinan dengan Lima Penunjukan Termasuk Chief Product Officer

Perusahaan menunjuk Chief Product Officer pertamanya, membawa pemimpin industri dari Google dan P&G, dan memperluas…

3 jam ago

This website uses cookies.