BATAM – Mesin X-Ray yang berada di ruang keberangkatan pelabuhan domestik Sekupang, Batam mengalami kerusakan sejak tanggal 5 September 2016 lalu. Sementara pemeriksaan dilakukan petugas secara manual.
Pantauan lapangan, petugas yang ada hanya menggunakan insting untuk mengecek barang-barang bawaan penumpang. Ini disebabkan rusaknya alat pendeteksi barang di pintu masuk keberangkatan.
Kepala Syahbandar Pelabuhan Sekupang, Komarudin membenarkan adanya kerusakan mesin X-Ray tersebut.
“Iya, sekitar empat hari tidak digunakan karena rusak,” ujarnya kepada Swarakepri.com, Kamis(8/9/2016).
Dia mengatakan, akibat rusaknya alat tersebut, petugas keamanan pelabuhan melakukan pemeriksaan secara manual.
“Kalau ada penumpang yang mencurigakan gerak-geriknya baru kita periksa barang bawaannya,” ujarnya.
Komarudin enggan memberikan komentar lebih jauh soal rusaknya alat tersebut karena bukan wewenangnya.
“Itu tanya sama Bea Cukai saja, mereka yang lebih berhak menjawab,” bebernya.
Salah satu petugas Bea Cukai pelabuhan Sekupang mengatakan, mesin tersebut telah rusak sejak hari Senin, dan alatnya telah dipesan oleh BP Batam.
“Ke kantor saja di layanan BKLI Bea Cukai, biar lebih jelas,” jelasnya.
VERDAWEN MARGOTE