JAKARTA-Wabah virus corona (COVID-19) menakutkan setiap orang. Terlebih jumlah infeksi kasus virus corona terus mengalami lonjakan dari hari ke hari. Penyebaran virus corona juga memunculkan beraneka ragam informasi terkait mitos dari virus mematikan ini.
Berikut 10 mitos virus Corona yang berkembang di tengah masyarakat, seperti dikutip dari Medical News Today:
1.Penyemprotan disenfektan dapat membunuh virus dalam tubuh
Penyemprotan disinfektan ke tubuh ternyata dapat membahayakan kulit. Disenfektan pada umumnya terbuat dari dasar kimia berbahaya, yang berfungsi untuk membasmi bakteri dari permukaan barang atau tempat bukan untuk kulit.
2.Hanya orang dewasa yang berisiko terinfeksi
Virus Corona COVID-19 dapat menginfeksi semua orang di segala usia. Meskipun orang tua memiliki risiko lebih serius apabila terinfeksi terutama bagi orang yang mempunyai penyakit bawaan atau komorbid.
3.Anak-anak tidak dapat terinfeksi virus Corona
Semua kelompok umur dapat terinfeksi virus Corona. Walaupun sebagian besar kasus terjadi pada orang dewasa, namun ini tak menutup kemungkinan bahwa anak-anak juga bisa tertular. Banyak kasus yang membuktikan bahwa anak-anak tidak kebal.
4.Masker wajah melindungi dari virus Corona
Masker tidak sepenuhnya melindungi diri dari virus Corona. Melainkan hanya memblokir partikel virus kecil. Masker memiliki fungsi membantu mencegah penyebaran droplet ke wajah terutama hidung dan mulut.
5.Antibiotik membunuh virus Corona
Antibiotik dikabarkan dapat membunuh virus. Nyatanya antibiotik hanya membunuh bakteri, bukan untuk membunuh virus.
6.Bawang putih memperlambat pertumbuhan virus
Tidak ada bukti penelitian yang menyatakan bawang putih dapat melindungi orang dari COVID-19. Nyatanya, Beberapa penelitian menunjukan bahwa bawang putih dapat memperlambat pertumbuhan beberapa spesies bakteri.
7.Kucing dan anjing menularkan virus Corona
Virus Corona COVID-19 pada dasarnya menyebar dari manusia ke manusia. Sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukan kucing dan anjing dapat menularkan virus Corona ke manusia.
8.Pengering tangan membunuh virus Corona
Pengering tangan tidak membunuh virus Corona. Cara terbaik untuk melindungi diri dari virus ini adalah dengan mencuci tangan dengan air dan sabun sesering mungkin.
9.Mencegah virus Corona dengan berkumur pemutih
Tidak ada anjuran yang mengatakan berkumur pemutih dapat bermanfaat bagi kesehatan. Pemutih bersifat korosif yang dapat menyebabkan kerusakan.
10.Termometer dapat mendiagnosis virus Corona
Termometer hanya untuk mendeteksi suhu badan seseorang. yang dapat dikaitkan dengan seseorang menderita demam, salah satu gejala virus Corona. Namun, keadaan sekarang tidak terlalu efektif karena banyaknya orang yang terinfeksi virus Corona tanpa gejala.
Sumber: CNBCIndonesia.com