BATAM – Pencurian sepeda motor (Curanmor) di wilayah Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali terjadi. Tak tanggung-tanggung, korban dari peristiwa ini merupakan seorang wartawan media cetak Batam yang bernama Yuli.
Yuli merupakan pewarta yang setiap harinya melakukan aktifitas peliputan di Pemko Batam.
Kasus kehilangan sepeda motor di halaman parkir Pemko Batam ini sendiri, merupakan kali kedua, sebelumnya hal serupa juga menimpa seorang wartawan TVRI yang tengah melakukan peliputan di Pemko Batam beberapa waktu lalu.
Menurut Yuli, motor Yamaha Mio bernomor polisi BP 5650 GI yang dikendarai baru diketahui hilang sekitar pukul 18.15 WIB, Jumat (13/12/2019) sore. Bahkan kasus ini diakuinya telah dilaporkan ke Mapolsek Batam Kota.
“Baru sadar ketika akan meninggalkan Pemko Batam, padahal motor saya parkirkan dengan kondisi terkunci stang. Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil helm yang saya tinggal di motor,” ungkapnya melalui pesan singkat, Sabtu (14/12/2019) sore.
Terkait ciri-ciri pelaku, Yuli menjelaskan pelaku curanmor tersebut menggunakan baju berwarna hitam dan menggunakan masker untuk melancarkan aksinya.
“Sekitar pukul 13.18 WIB motor dibawa kabur sama pelaku pencurian yang mengenakan kaos berwarna hitam dan mengenakan masker untuk menutupi wajahnya,” jelasnya.
Yuli mengaku, ia baru mengetahui kendaraannya hilang sekitar pukul 18.10 ketika hendak pulang dari Kantor Pemko Batam.
“Ketahuan hilang sekitar pukul 18.10 waktu mau pulang kerumah dan motor sudah tidak ada diparkiran,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah mengetahui kendaraannya hilang, dirinya langsung mengecek CCTV yang ada di area Kantor Pemko Batam Tersebut.
“Sudah melihat CCTV di Kominfo, namun saat kejadian CCTV yang menyoroti tempat parkir dialihkan ke acara di dataran Engku Putri, CCTV dikembalikan ketempat parkir sekitar pukul 15.00,” pungkasnya.
Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchy melalui Kanit Reskrim IPDA Siswanto Eka Putra mengaku masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus pencurian motor tersebut.
“Sedang dilakukan penyelidikan dan pengembangan informasi melalui jaringan, namun sepeda motor yang hilang belum ditemukan. Baik sepeda motornya, maupun pelaku pemetik dan penadah,” ujar Putra, Sabtu(24/12/2019) sore.
(Shafix)