BATAM – Kepala Badan Pengusahaan(BP) Batam, Muhammad Rudi mengaku optimistis pertumbuhan investasi di Kota Batam akan meningkat pada tahun 2024.
Pasalnya, sejumlah investor terus melirik Batam sebagai salah satu daerah unggulan investasi di Indonesia.
“Kemajuan Batam yang pesat saat ini mampu menarik minat investor. Tentu kita bersyukur karena ini bisa memberikan efek positif terhadap ekonomi daerah,” ujar Rudi usai bertemu Dubes Singapura untuk Indonesia, Senin (18/3/2024).
Beberapa sektor yang ada di Kota Batam pun menjadi incaran serius para investor. Mulai dari sektor manufaktur, jasa dan industri digital.
Bahkan, kata Rudi, Negara Singapura memberi perhatian penuh terhadap perkembangan industri digital Batam saat ini.
Hal ini pun menjadi sinyal positif terhadap peningkatan nilai investasi Singapura terhadap Batam ke depan.
Mengingat, Singapura merupakan negara yang mendominasi realisasi investasi di Batam sepanjang tahun 2023 lalu dengan nilai sebesar USD 366,47 juta atau Rp 5,42 triliun dari 778 proyek.
Nilai investasi Singapura itu pun memberikan sumbangsih 61,5 persen dari total keseluruhan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam.
“Komitmen BP Batam adalah untuk memberikan kemudahan perizinan kepada investor. Termasuk dari negara Singapura. Mudah-mudahan, langkah strategis BP Bata mampu memberikan pengaruh terhadap peningkatan realisasi investasi Batam tahun 2024,” ujar Rudi.
Rudi mengatakan, BP Batam selalu mengedepankan langkah-langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan investasi.
Beberapa di antaranya tentu berkaitan dengan menyiapkan infrastruktur pendukung investasi yang maksimal. Sehingga, kenyamanan dan keamanan investor bisa terpenuhi dengan baik.
“Kita ingin iklim investasi di Batam ini mampu menarik minat investor. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur pendukung investasi saya siapkan dengan maksimal agar investor nyaman,” tambahnya.