Categories: BATAM

Museum Batam Akan Datangkan Lebih Banyak Wisman

BATAM– Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam memperingati Hari Museum Indonesia Ke-58 dengan menggelar doa selamat di Museum Batam Raja Ali Haji, Dataran Engku Putri, Batam Centre, Senin (12/10/2020).

12 Oktober merupakan Hari Museum Indonesia yang pertama diadakan di Yogyakarta yang disebut Musyawarah Museum Indonesia pada 1962. Pada kegiatan ini, seluruh pegawai memakai busana lengkap Melayu.

Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan seluruh pegawai Disbudpar Kota Batam memperingati Hari Museum Indonesia dengan doa selamat. Sebelum menjadi museum, gedung ini merupakan Gedung MTQ. Ardi menyampaikan Museum Batam Raja Ali Haji bakal jadi destinasi wisata budaya di Kota Batam.

“Sebelum menjadi museum, mendapat masukan dari teman-teman wisatawan Batam membutuhkan destinasi wisata budayanya,” katanya.

Ia menceritakan setelah dua bulan menjabat sebagai Kadisbudpar Kota Batam, ia berusaha menjadikan museum tersebut ada di Kota Batam. Dengan terus berkoordinasi, mempelajari tentang museum.

“Dua bulan di dinas (Disbudpar Kota Batam) saya mengikuti rapat di Bank Indonesia luar biasa survei kenapa orang ke Batam pertama kuliner, belanja dan kedua mereka ingin melihat museum. Suatu panggilan buat kami setiap Senin kita rapat kita sampaikan tentang museum, selanjutnya berkoordinasi cara membuat museum kita pelajari,” terangnya.

Museum tersebut sudah didaftarkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama 475 museum lainnya di Indonesia.

Isi dari museum ini menampilkan sejarah peradaban Batam mulai dari Batam sejak masa Kerajaan Riau Lingga, Belanda, Temanggung Abdul Jamal, Jepang, masa Kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kepri, Otorita Pertama, BJ Habibie, Kota Administratif, masuk Sejarah Astaka, Khasanah Melayu, dan infrastruktur atau Batam sekarang.

”Kita menggambarkan before dan after infrastruktur Batam di bawahnya ada masa kota administrasi, mohon bantuannya bapak ibu dapat mengisi Khazanah Melayu,” ujarnya.

Ardi berharap Museum Batam Raja Ali Haji dapat menjadi kebanggaan bagi Kota Batam. “Kita mencoba melukis foto Nong Isa, dan museum menjadi kebanggaan sebagai kota penyumbang kedua wisatawan mancanegara,” pintanya.

Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Muhammad Sahir Ibrahim adanya museum ini merupakan impian sejak lama sejak dari pariwisata digaungkan.

“Luar biasa pariwisata bidang garapan banyak pekerjaan sangat mulia punya tugas untuk menyiapkan segala sesuatu tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.

Ia berharap museum kni dapat melahirkan khazanah Kota Batam, menampilkan banyak tokoh nasional di Kepri khususnya di Kota Batam.

“Kepemimpinan Ardiwinata terlaksana dengan baik, kami (LAM) siap membantu mengembangkan tentang kebudayaan. Kita kemarin ikut memberikan nama museum dan akhirnya terpilihlah dengan nama Museum Batam Raja Ali Haji,” terangnya.

Seketaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin turut menghadiri kegiatan doa selamat. Ia mengapresiasi adanya peringatan Hari Museum Indonesia. Ia menyampaikan gedung ini sudah ditetapkan Wali Kota Batam sebagai museum, rencanya peresmiannya bakal dilaksanakan saat Hari Jadi Kota Batam bertepatan pada 18 Desember 2020.

“Berkat kelihaian Pak Ardi gedung ini mendapat renovasi dari Bank Indonesia, terima kasih Pak Ardi semoga dicatat sebagai amal ibadah,” ucapnya.

Museum ini sangat penting karena bagian dari sejarah tempat disimpannya karya anak manusia. “Sejarah kita galih adanya Nong Isa penguasa di mulai bergerakan sampai detik ini, Batam kemerdekaan perlu ada disini semacam literatur, referensi, edukasi masyarakat sejarah Batam baik pemerintah dan karya-karnya,” pintanya.

Tak hanya itu, Jefridin meminta adanya atraksi pada museum, seperti atraksi permainan gasing dan sebagainya. “Fungsi museum ciri khas Melayu ditonjolkan. Batam Indonesia terdepan bagian Barat nuansa modern dapat namun tetap mempertahankan budaya Melayu,” pungkasnya.

Selesai acara tamu undangan dipersilahkan menikmati makanan khas Melayu berupa lendot dan juada.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

7 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

20 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.