Categories: BATAM

Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg di Sagulung Sepi Pembeli

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan Pertamina menggelar operasi pasar gas elpiji 3 Kg di halaman kantor Camat Sagulung, Kota Batam. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat atas langkanya gas melon tersebut disejumlah daerah di kota Batam beberapa pekan terakhir. Namun dari pantauan tim swarakepri.com dilokasi operasi pasar kali ini tampak sepi pembeli, Rabu (19/11/2019).

“Kalau untuk masyarakat padahal kita sudah informasikan. Dari Kadisperindag, kemudian diteruskan ke kecamatan, dari camat ke lurah, dan dari lurah ke RT/RW,” jelas Azhari, agen gas elpiji yang ditemui di lokasi.

Tapi nyatanya, lanjut Azhari, dari tadi pagi kami gelar sekitar jam 9 hingga siang ini belum ada 100 tabung yang laku. Padahal kami telah menyiapkan 1.120 tabung dan harga yang dijual ini telah sesuai HET yakni Rp 18.000 per tabung.

“Jika memang tidak ada lagi pembeli hingga jam 2 atau jam 3 nanti, kami akan pindahkan ini ke pangkalan terdekat biar nanti mereka yang melayani,” lanjutnya.

Azhari menambahkan, setiap warga yang akan membeli yakni satu Kepala Keluarga (KK) maksimal membawa satu tabung dan diwajibkan mengisi lookbook atau buku laporan terlebih dahulu yang telah sediakan.

“Setiap warga yang datang kemari maksimal bawa satu tabung saja, dan saat membeli mereka harus mengisi buku lookbook yang nantinya akan menjadi laporan ke pihak Pertamina, sebagai bentuk pertanggungjawaban kita penjualannya kemana saja,” tuturnya.

Ia berharap dengan adanya operasi pasar tersebut kondisi di lapangan bisa lebih membaik dan masyarakat tiak panik atas isu-isu kelangkaan gas elpiji yang beredar.

Diketahui operasi pasar gas elpiji 3 Kg yang digelar di Kecamatan Sagulung tersebut adalah hari kedua pelaksanaanya setelah hal serupa telah digelar kemarin (18/11) di Pasar TPID, Batam Centre.

Kadisperindag Batam, Gustian Riau yang turut hadir di lokasi mengatakan pelaksanaan operasi pasar direncanakan dilaksanakan secara menyeluruh di 12 kecamatan di wilayah kota Batam yang sudah dimulai pada 18 November 2019 di kecamatan Batam Kota dan Nongsa.

 

 

(van)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

3 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

9 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

12 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

13 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

13 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

13 jam ago

This website uses cookies.