BATAM – Polresta Barelang berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) selama Operasi Patuh Seligi (OPS) 2019 yang dimulai sejak tanggal 29 Agustus hingga 11 September 2019.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmad Purboyo saat konperensi pers di Mapolresta Barelang, Kamis (12/9/2019).
“Alhamduillah secara garis besar Operasi Patuh Seligi tahun 2019, berjalan dengan lancar dan berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pada tahun ini Polresta Barelang berhasil melaksanakan kegiatan penindakan yang lebih dari tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk kegiatan pelanggaran dan teguran tahun ini, kita mengalami peningkatan kurang lebih sekitar 117 persen dari tahun 2018,” tambahnya.
Ia merincikan, untuk kegiatan penilangan tahun ini mencapai 2.469 kali, kemudian teguran sebanyak 510 kali.
“Paling banyak yang kita tilang adalah pengendara sepeda motor sebanyak 2.181, mobil penumpang sebanyak 233, mobil Bus 4 dan mobil barang 21. Ini peningkatan kurang lebih 112 persen,” jelasnya.
Menurutnya rata-rata usia pelanggar lalu lintas didominasi usia 26 sampai 30 tahun. “Sebagian besar kita lihat dari usia, didominasi oleh usia 26 sampai 30 tahun,” ungkapnya
Kata dia, jumlah lakalantas pada saat operasi patuh tahun 2018 ada 23 kejadian dan menurun 43 persen di tahun 2019 yakni sebanyak 13 kejadian.
“Korban meninggal dunia tahun 2018 berjumlah 4 orang, di tahun 2019 berjumlah 1 orang. Mengalami penurunan sebanyak 75 persen,” jelasnya.
Sementara korban ditabrak mengalami penurunan menjadi 33 persen dari 6 orang menjadi 4 orang. Selanjutnya korban luka ringan juga mengalami penurunan 46 persen dari 28 menjadi 15 orang ditahun 2019.
“Kerugian materi juga mengalami penurunan kurang lebih 68 persen dari 40 juta pada tahun 2018 menjadi 12 juta sembilan ratus ditahun 2019,” pungkasnya.
Penulis : Shafix
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
