Categories: HUKRIM

Pak Polisi, Prostitusi Berkedok Panti Pijat Diduga Marak di Sagulung

BATAM – Dugaan praktek prostitusi berkedok panti pijat di kawasan Sagulung, Batam semakin meresahkan. Meski bisa dijerat dengan tindak pidana permucikarian, pengelola panti pijat justru dengan terang-terangan mempekerjakan para wanita berpakaian seksi untuk menjerat laki-laki hidung belang.

 

Ironisnya, hingga saat ini, dugaan praktek permucikarian dalam bisnis panti pijat di kawasan Sagulung tersebut belum pernah terdengar di tindak aparat Kepolisian.

 

Pantauan AMOK Group di Komplek Ruko Centre Park, Simpang Base Camp dan Komplek Ruko Batavia, Simpang Putri Hijau Sagulung, Batam.Senin(23/5/2016), wanita-wanita berpakaian seksi tampak leluasa menawarkan jasa pijat plus-plus kepada pengendara yang melintas.

 

Ketika didatangi tim AMOK Group, Mawar(nama samaran) salah satu wanita berpakaian seksi menawarkan jasa urut plus-plus dengan tarif bervariasi.

 

“Satu jam Rp 70 ribu saja bang, kalau yang plus 150 ribu, kalau pengen lebih 200 ribu,” ujarnya dengan wajah menggoda.

 

Dia mengaku untuk pijat biasa(tanpa plus-plus) hanya mendapatkan Rp 20 ribu, dan sisanya di kasih sama maminya.

 

“Kalau bisa jangan cuma urut bang, abang kan tak tega cuma kasih Rp 20 ribu saja sama saya. Cuma sebentar aja lho bang, tenang aja, disini aman kok,” ujarnya mencoba merayu.

 

Salah seorang pedagang disekitar lokasi mengaku terganggu dengan keberadaan panti pijat tersebut.

 

“Kita mau bilang apa pak, dulu kami sudah pernah protes, cuma para pemiliknya mengaku sudah memiliki izin,” ujarnya.

 

Dia juga membenarkan bahwa lokasi panti pijat tersebut tidak hanya melayani pijat urut, tapi juga menyediakan layanan plus-plus.

 

“Kalau hanya urut tradisional tak mungkin mereka berpakaian seksi,” jelasnya.

 

Menurutnya, tim terpadu pernah melakukan razia ke tempat pijat yang ada, tapi hanya singgah sebentar tanpa melakukan tindakan apa-apa.

 

“Sepertinya cuman formalitas aja razia itu bang, buktinya mereka(tim terpadu,red) hanya berdiri di depan ruko,” pungkasnya.

 

(red/ron)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

2 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

7 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

11 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

11 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

11 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

11 jam ago

This website uses cookies.